Ketika Tesla dan beberapa brand lain sudah menunjukkan progress besar mengenai self-driving car, Mercedes-Benz terlihat nggak ada progress sama sekali. Terakhir pada awal 2018 kemarin Mercedes-Benz mengumumkan telah mengeluarkan self-driving bus. Nah, setelah fokus dengan busnya, sekarang Mercedes-Benz bersiap mengeluarkan self-driving car yang rencana akan keluar di akhir tahun 2019.
Bekerja sama dengan NVIDIA
Mercedes-Benz nggak sendirian dalam mengembangkan fitur self-driving car. Pertama, Mercedes-Benz mengembangkan mobil full otomatis ini bersama NVDIA, perusahaan teknologi yang fokus ke dalam produk komputer ini bersama-sama membuat self-driving car terlihat sangat keren. Kedua adalah sekarang Mercedes-Benz menyerahkan sepenuhnya pengembangan self-driving car kepada sang parent company, Daimler.
Rencananya ada satu mobil dari Mercedes-Benz yang akan dibuat percobaan. Ada F-015 yang sempat di-install self-driving car walaupun mendapatkan banyak kritikan karena setelah beberapa kali percobaan mobil ini sempat gagal. Kemudian Daimler dan NVDIA berencana akan membuat satu mobil dari Mercedes S-class dan V-class untuk dilakukan uji coba self-driving car.
Masa depan self-driving car
Self-driving car mendapatkan cukup banyak kemajuan di tahun 2018 ini. Waymo mengumumkan di tahun 2018 ini self-driving car buatannya sudah berkeliling sebanyak 8 juta kilometer sejak tahun 2017 lalu. Waymo sendiri merupakan anak perusahaan dari Google dan sekarang sedang menjadi perusahaan otomatif yang paling unggul untuk masalah self-driving car.
Bahkan nih, Urbaners, Waymo di tahun 2018 mendatang akan berencana membuka percobaan sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang di Amerika Serikat untuk mencoba mobil self-driving car. Padahal self-driving car ini banyak menjadi pertentangan karena berbahaya bagi para penumpangnya dan ditolak oleh beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Tapi ada negara bagian yang sangat open terhadap kemajuan self-driving car, California.
Di California, tepatnya di Silicon Valley sudah ada beberapa perusahaan otomotif yang mengembangkan mobil tanpa sopirnya di sini. Selain Mercedes-Benz, Uber, Waymo, dan Lyft juga beramai-ramai mengembangkan mobilnya di sini.
Source: theverge.com
Comments