Live audition MLDARE2PERFORM di Naches, Kemang, tanggal 28 Januari yang lalu telah memunculkan 6 talenta jazz baru Indonesia yang akan beraksi di JAVA JAZZ FESTIVAL 2016. Mereka adalah Kiara Riz dari Bekasi pada Vocal, Mikail asal Surabaya pada Gitar, Agil Nur Pambudi asal Jakarta pada Bass, Michael Setiawan dari Jakarta pada Keyboard, Rizal asal Yogyakarta pada Saxophone dan Karell asal Surabaya pada Drum. Keenamnya telah dipilih berdasarkan penilaian secara skill, improvisasi, karakter dan stage act oleh para juri profesional, salah satunya adalah Syaharani.
Selain menjadi juri, penyanyi kelahiran Malang, Jawa Timur ini juga akan menjadi salah satu mentor dari para pemenang kompetisi MLDARE2PERFORM ini. Menurut Syaharani, seorang juri dan mentor mempunyai tugas yang cukup berat, karena selain harus menilai penampilan peserta, ia juga harus mampu melihat potensi-potensi dari artis yang akan dibinanya. Seperti yang kita tahu, peserta MLDARE2PERFORM berasal dari daerah-daerah yang berbeda, karena itu masing-masing punya karakter yang khas dan berbeda pula. Selanjutnya adalah tugas para mentor untuk memberikan pemicu agar para pemenang ini bisa terus berkembang dengan nyaman.
Sebagai penampil profesional, Syaharani juga punya kriteria sendiri untuk menentukan pemenang kategori vocal pada kompetisi MLDARE2PERFORM ini. Contohnya untuk Kiara Riz, Syaharani berharap pemenang wanita yang satu ini mempunyai gaya yang cukup feminim, tapi tetap harus bisa beradaptasi jika suatu saat membawakan lagu-lagu yang kuat dan berani. Itu semua harus disiapkan karena saat berada di atas panggung, artinya seorang penampil memasuki ruangan seni pertunjukan. Penyanyi tidak boleh hanya sekedar menyanyi, begitu juga pemain lain dalam sebuah band.
Bermain di panggung pertunjukan berbeda dengan bermain di studio musik. Karena itu, Syaharani memberikan tips bagi para pemenang MLDARE2PERFORM agar menjadi musisi yang bisa “menaklukkan panggung.” Menurut Syaharani, tampil di panggung bukan hanya bernyanyi atau memainkan instrumen dengan baik, tapi ada unsur look dimana penampil harus bisa mengkoordinasikan tubuh dengan musik agar pesan atau nilai dari musik tersebut bisa tersampaikan pada penonton. Bukan hanya bagi penyanyi, tapi semua anggota band juga harus bisa tampil dengan energi yang sama.
Tips lainnya adalah, sebagai penampil kita harus bisa menjadi diri sendiri di panggung. Sebelum bisa berkembang dengan baik, seorang penampil harus lebih dahulu nyaman dengan yang ia lakukan. Saat seorang penampil merasa nyaman, maka otomatis dalam menghadapi tantangan baru seperti apapun. Ia akan merasa lebih percaya diri.
Nah, tips dari Syaharani ini bukan cuma buat para musisi jazz atau pemenang MLDARE2PERFORM aja lho, Urbaners. Siapapun yang punya mimpi dan ingin berkarir di dunia musik juga harus coba mempraktekkan tips-tips ini. Karena meskipun bukan melalui kompetisi ini, siapa tau lo masih bisa menjadi bintang besar musik Indonesia yang berikutnya!
Comments