Kalau sudah punya sepeda sendiri, jangan sampai lo nggak tahu cara merawat sepeda dengan benar. Seperti halnya barang-barang lainnya yang lo punya di rumah, baik itu kendaraan lain, perangkat gaming, sampai alat kerja, lo harus tahu perawatan seperti apa yang cocok dan bisa bikin barang lo awet lebih lama. Ini beberapa tips merawat sepeda yang bisa lo lakukan #MumpungLagiDirumah.
Pastikan Sepeda Bersih
Pertama, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan sepeda lo. Sepeda yang lo pakai berkendara di luar bisa terkena berbagai jenis kotoran, mulai dari kotor karena keringat dari tubuh lo, sampai kotoran berupa debu, tanah, dan yang lain. Untuk itu penting sekali agar lo mencuci sepeda lo sendiri. Kotoran yang menempel di sepeda berpotensi membuat sepeda mengalami pengaratan sehingga usia sepeda jadi lebih pendek.
Paling nggak, bersihkan sepeda dua minggu sekali jika sepeda jarang digunakan. Sementara jika lo termasuk sering menggunakan sepeda, lo bisa langsung bersihkan segera setelah digunakan. Cuci jika ada banyak kotoran tanah yang menempel pada sepeda, atau lo bisa bersihkan menggunakan kain bersih untuk sekadar mengangkat debu dari sepeda.
Jangan Lupa Lubrikasi Rantai Sepeda
Rantai sepeda atau drivetrain harus rutin dilubrikasi atau diberikan cairan pelumas. Setelah sepeda kering selesai dicuci, pastikan lo menambahkan cairan lubrikasi pada rantai sepeda dan elemen penggerak yang dilalui rantai sepeda lo.
Sepeda yang rantainya terlalu kering karena nggak diberi pelumas akan membuat elemen-elemen penggeraknya saling bergesekan. Kalau sudah begini, lama-lama elemen-elemen penggerak di sepeda lo bisa cepat rusak.
Selain menjaga kondisi rantai dan bracket sepeda, cairan lubrikasi juga membuat sepeda bergerak dengan lebih halus karena material logam pada rantai dan elemen penggerak lain nggak mengalami gesekan langsung, melainkan diperhalus dengan adanya cairan pelumas tadi.
Tekanan Ban Dalam yang Pas
Sebaiknya selalu periksa kondisi ban sepeda sebelum dan sesudah bersepeda, terutama jika sepeda jarang digunakan. Pastikan ban dalam sepeda selalu dalam tekanan yang pas. Ban dalam yang terisi angin full cenderung lebih awet.
Kondisi ban yang terisi angin juga lebih nyaman dipakai saat berkendara. Selain dapat menopang bobot pengendara dengan lebih stabil, ban sepeda yang terisi angin dengan pas juga bisa memberi keseimbangan yang baik saat bersepeda sehingga menjadi jauh lebih aman.
Tekanan angin di dalam ban pun bergantung pada jenis ban yang digunakan. Jika ban cenderung tipis seperti pada sepeda balap, tekanan yang dibutuhkan akan semakin tinggi, antara 80 psi sampai 130 psi. Sementara untuk sepeda hybrid atau sepeda lipat, tekanan bannya di antara 40 psi sampai 70 psi. Berbeda lagi dengan sepeda gunung, tekanan yang dibutuhkan berada di antara 25 – 35 psi.
Itu dia beberapa cara merawat sepeda lo sendiri di rumah. Jadi, siapkan juga beberapa peralatan merawat sepeda seperti cairan pelumas, cairan dan alat pembersih sepeda, juga pompa ban untuk sepeda agar umur sepeda lo bisa panjang.
Sources: Serbasepeda.com, Kompas, Pedalku.com
Comments