Trending
Kamis, 23 Februari 2017

The Green Hell, Sisi Kejam Nürburgring

  • Share
  • fb-share
The Green Hell, Sisi Kejam Nürburgring

Balap mobil atau dikenal Formula One (F1) termasuk salah satu olah raga berisiko tinggi. Lomba jet darat ini kerap diwarnai kecelakaan yang tak jarang menimbulkan korban jiwa. Banyak yang jadi penyebabnya. Di antaranya adalah kondisi dan tingkat kesulitan arena atau sirkuitnya.

Salah satu sirkuit yang terkenal kekejamannya terhadap pembalap adalah Sirkuit Nurburgring. Arena balap ini terletak di Nürburg, Rheinland-Pfalz, Jerman bagian barat.

Bagian paling terkenal di Nürburgring ialah Nordschleife (lingkar utara). Nordschleife memiliki panjang sekitar 20.81 kilometer dengan 154 tikungan. Karena panjangnya, Nordschleife sering disebut "The Green Hell" (neraka hijau) dan sering digunakan untuk pengujian berbagai model mobil.

Sirkuit ini memang telah menelan banyak kecelakaan balap, salah satu yang paling diingat adalah yang menimpa legenda F1, Andreas Nikolaus "Niki" Lauda pada tahun 1976. Niki Lauda nyaris tewas terbakar hidup-hidup saat Ferrari-nya tak terkendali dan menabrak pagar lintasan.

Ketenaran Sirkuit Nurburgring rupanya mengusik kembali  sutradara, penulis, produser dan komposer asal Austria Hannes Michael Schalle untuk mengangkatnya ke layar lebar atau film.

Schalle sebelumnya pernah menyutradarai film dokumenter pembalap legendaris Niki Lauda: 'Lauda - The Untold Story. Dari film inilah rupanya Schalle terinspirasi untuk menceritakan kisah-kisah di balik sejarah Nürburgring.

"Ketika saya membuat film tentang Niki Lauda, saya sangat terlibat dalam topik Nürburgring," katanya. "Kami mulai langsung berpikir tentang membuat film lain sekitar trek."

Film berjudul  "The Green Hell" ini adalah sebuah film dokumenter panjang yang secara kronologis menjelaskan sejarah trek digabungkan dengan cuplikan wawancara pembalap F1 masa lalu dan sekarang. Di antaranya Sir Stirling Moss, Hans-Joachim, Jackie Stewart, Jochen Mass dan pembalap kenamaan Lewis Hamilton.

Stewart, misalnya. Dia dengan jujur mendeskripsikan sirkuit 'Green Hell' ini. "Saya tidak pernah melakukan satu putaran ekstra di Nurburgring daripada yang perlu saya lakukan," katanya.

Dari sudut pandang Schalle dan timnya, film ini juga mengisahkan kesuksesan pembalap klasik. Misalnya, keberhasilan Juan Manuel Fangio pada tahun 1957, atau sukses Jackie Stewart, yang bisa dibilang kemenangan Grand Prix terbesar pada tahun 1968. Semua itu diilustrasikan dengan bahan arsip yang luar biasa.

The Green Hell sebetulnya adalah sebuah film  menyenangkan dengan cuplikan segar yang memiliki latar belakang sejarah sosial menarik dan informatif. Dengan dokumen fantastis, Schalle dan timnya menggali banyak rekaman soal Nurburgring dan kiprah pembalap, yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Film The Green Hell ini mulai diputar di bioskop di Inggris, Irlandia, Jerman dan Austria pada 21 Februari. Pemanasan sempurna buat Urbaners sebelum mengawali musim balap Formula One 2017.

 

Source: Juara.net detik.com

Comments
Ald
Keren abis sih
Sukamto
Wadaww keren bro