Sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh Norwegian University of Science and Technology mengatakan bahwa nantinya manusia akan menjadi lebih tinggi dan lebih berat. Pada tahun 2014 kemarin, penelitian menyebutkan ternyata rata-rata manusia mempunyai 14% berat badan yang lebih besar dan 1,3% lebih tinggi. Dari penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pada tahun 2050 nanti, sangat sulit untuk memberi makan seluruh orang di seluruh dunia.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa jika lo ternyata mempunyai postur yang tinggi, lo harus makan lebih banyak. Hmm, apakah hal tersebut bisa berbahaya bagi kehidupan manusia nanti?
Kebutuhan kalori manusia ini meningkat setiap tahunnya
Masih dalam penelitian yang sama, ada fakta yang cukup menarik, yaitu ternyata setiap tahun kalori yang dikonsumsi oleh manusia akan semakin meningkat. Pada tahun 1975 misalnya, rata-rata orang pada saat itu mengonsumsi makanan dengan total 2,465 kalori. Kemudian pada tahun 2014, rata-rata konsumsi kalori mencapai 2,615 kalori. Jika ini diteruskan, maka rata-rata konsumsi akan mencapai sekitar 129%.
Sekarang coba bayangkan Urbaners, jika lo sekarang hanya makan 3 kali sehari, itu berarti sekitar 20-30 tahun yang akan datang, anak muda yang seumuran lo sekarang akan makan mencapai 4-5 kali sehari. Apakah bumi sudah cukup untuk mengantisipasi hal tersebut?
Peran petani dan teknologi
Salah satu hal yang akan berperan penting dalam masa depan persediaan makanan di dunia adalah teknologi. Cnbc.com menjelaskan bahwa sekarang sedang terjadi kesalahan sistem dalam pengolahan makanan. Misalnya pengelolaan para petani masih terlalu tradisional, padahal kebutuhan produksi makanan harus lebih cepat dan jauh lebih banyak. Dicontohkan di India misalnya, hampir semua petani masih melakukan cara yang tradisional. Jika ini diteruskan, pasokan bahan makanan akan terancam.
Bagaimana, Urbaners? Apakah lo sekarang sedang dalam kategori orang yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata? Lo harus bersiap untuk meningkatkan kadar kalori setiap harinya.
Source: ndtv.com
Comments