Saat ini, bisnis online ride-hailing di Indonesia tengah didominasi oleh 2 brand, yaitu Gojek dan Grab. Namun, sebetulnya masih ada sejumlah pesaing lain dengan layanan tak kalah menarik, salah satunya adalah Bonceng. Bagi yang tinggal di kawasan Jakarta dan sekitarnya, lo mungkin sudah nggak asing dengan mereka. Apalagi driver Bonceng mengenakan seragam yang cukup eye-catching dan menggambarkan bendera Indonesia, yaitu perpaduan warna merah dan putih. Yuk, kenalan lebih jauh dengan Bonceng!
Nggak Menerapkan Harga per Kilometer
Pada dasarnya, Bonceng menyediakan layanan yang tak jauh berbeda dari Gojek dan Grab walaupun skalanya belum terlalu besar, yaitu online ride-hailing. Lalu, apa yang membedakan Bonceng dari Gojek dan Grab?
Penerapan tarif yang dilakukan Bonceng ternyata bukan per kilometer perjalanan, Urbaners. Bonceng mengenakan harga cluster berdasarkan radius jarak perjalanan yang dikategorikan dalam beberapa harga “bulat”, misalnya 5.000 Rupiah, 10.000 Rupiah, 15.000 Rupiah, dan seterusnya. Nggak cuma itu, Bonceng juga memungkinkan lo untuk memesan layanan penjemputan sesuai waktu yang diinginkan sampai 7 hari ke depan.
Masih Beroperasi di Jabodetabek
Bonceng pertama kali membuat aplikasi pada Agustus 2018. Nah, mengingat kehadirannya yang belum terlalu lama, layanan Bonceng pun sekarang baru tersedia di area Jabodetabek. Walaupun begitu, jumlah driver yang sudah bergabung dengan Bonceng ternyata cukup banyak, yaitu lebih dari 60.000! Di Jakarta, Bonceng telah mengaktivasi sekitar 55.000 driver. Sedangkan, di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, jumlah driver mencapai kurang lebih 500.
Sudah Punya Program untuk Lebarkan Layanan
Walaupun saat ini masih terkonsentrasi di area Jabodetabek, Bonceng tetap berencana untuk mengembangkan layanannya ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan Bonceng menilai bahwa sebetulnya layanan mereka lebih dibutuhkan di daerah daripada kota-kota besar.
Pasalnya, kota-kota besar sudah dilengkapi dengan transportasi massal yang lebih memadai. Sedangkan, ketersediaan transportasi umum di daerah masih kurang. Demi mewujudkan hal tersebut, Bonceng pun membuat Program Nusa Kita. Mereka akan bekerja sama dengan penguasa lokal dan pemerintah daerah setempat untuk mengelola Bonceng.
Banyak PR yang harus dikerjakan Bonceng untuk bisa bersaing atau bahkan mengungguli Gojek dan Grab. Let’s see how the competition goes!
Sources: cnbcindonesia.com, goodnewsfromindonesia.id
Comments