Mungkin sekarang Elon Musk sebagai pendiri Tesla sedang memikirkan strategi lain agar salah satu produknya yaitu Tesla mobil listrik bisa tetap jadi pilihan pertama dan utama. Pasalnya, salah satu perusahaan otomotif besar di Tiongkok, General Motors Co, memberi kejutan untuk semua kalangan, termasuk Elon Musk.
Kejutan yang dimaksud adalah rilisan terbaru mereka yaitu mobil listrik yang bentuknya cukup mungil. Dari segi harga – mobil listrik besutan dari General Motors Co ini cukup terjangkau. Hanya kisaran $5.000 saja, lo sudah bisa dapat mobil listrik yang satu ini.
Dari sedikit bocoran soal mobil listrik tersebut, diprediksi mobil listrik ini bakal jadi salah satu saingan dari Tesla. Walaupun tidak dipungkiri juga ada kemungkinannya kalau banyak pihak yang sedang mempersiapkan mobil listriknya masing-masing.
Well, mobil listrik menjadi salah satu kebutuhan gaya hidup yang memang dibutuhkan oleh banyak kalangan sih, bro. Hal ini terkait dengan gaya hidup yang semestinya tidak lagi menggunakan energi tidak terbarukan, seperti bensin dan lainnya.
Oleh karena itu, mobil listrik yang bisa dijalankan karena menggunakan baterai yang sudah diisi daya yang cukup untuk perjalanan, jadi hal yang diinginkan banyak orang. Makanya tidak heran kalau banyak pihak yang sekarang menyiapkan mobil listrik sebagai produk mereka.
Tapi mobil listrik yang mungil dari Tiongkok ini tidak main-main, bro. Diprediksi jadi pesaing Tesla, berikut hal-hal yang perlu lo ketahui dari mobil listrik besutan General Motors Co ini. Sila simak bahasan kali ini untuk selengkapnya, ya!
Mobil Listrik Mini Itu Punya Nama!
Credit Image: detik.com
Walau bentuknya tidak se-intimidatif tesla truck yang memang futuristik sekali, mobil listrik mini besutan General Motors Co ini juga punya nama, bro. Nama dari mobil listrik ini adalah Hongguang MINI EV.
Ditelisik lebih dalam, ternyata Hongguang MINI EV ini adalah hasil kolaborasi antara General Motors Co dengan SAIC-GM-Wuling Automobile Co. Mobil listrik ini atau Hongguang MINI EV sekarang jadi salah satu mobil listrik paling populer di Tiongkok.
Popularitasnya tentu terkait dengan harga dan performa. Siapa sih bro yang tidak ingin membayar atau membeli sebuah produk yang punya performa baik dan harga yang terjangkau? Jika dilihat dari harga, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau mobil listrik ini kurang lebih dibanderol dengan harga $5.000.
Kurang lebih juga jika dirupiahkan atau dikonversi ke mata uang Indonesia, mobil listrik Hongguang MINI EV itu hanya seharga Rp 75 jutaan saja, bro. Dengan harga seperti itu, wajar jika mobil listrik ini jadi salah satu yang populer di sana.
Tidak hanya harga saja, sih – popularitas dari Hongguang MINI EV ini juga terkait dengan performa yang ada. Menurut Bloomberg, mobil ini dapat menempuh jarak 170 kilometer dengan sekali pengisian daya saja.
Wah irit sekali kan? Maka dari itu, dari fakta yang menarik tersebut – tidak mengherankan jika pesanan untuk Hongguang MINI EV ini telah melebihi 30.000 unit hanya dalam waktu 50 hari saja. Well, dengan keunggulan seperti itu, ya pasti diburu banyak kalangan, sih!
Performa Lebih Penting
Credit Image: kumparan.com
Berdasarkan penjualan yang tinggi seperti itu, ini cukup membuat stigma kalau memang banyak kalangan yang membutuhkan performa dibandingkan dari look-nya saja. Mengingat mobil listrik ini tidak mendapat subsidi dari pemerintahnya, lho.
Yale Zhang, pendiri dari AutoForeshight, sebuah konsultan yang berbasis di Shanghai, Tiongkok – menyatakan kalau ternyata banyak konsumen yang sekarang ini tidak lagi membutuhkan sesuatu yang mewah. Hanya perjalanan performa yang mereka minta dari sebuah mobil.
SAIC-GM-Wuling juga menyatakan kalau kemungkinan untuk menjual mobil listrik dengan harga yang kompetitif dibandingkan mobil dengan bensin adalah hal yang bisa saja dilakukan. Bahkan tanpa subsidi – ini jadi hal atau pencapaian yang luar biasa.
Tingginya penjualan Hongguan MINI EV ini jadi salah satu warna tersendiri. Hal ini terkait dengan pernyataan produsen mobil Amerika Serikat pada Januari di 2019 hanya menjual kurang lebih 3,1 juta unit saja di Tiongkok. Angka ini adalah penurunan kurang lebih 15% dari tahun sebelumnya.
Wah bagaimana nih bro? Dari berbagai penjelasan di atas – menurut lo dengan gaya hidup di Indonesia yang seperti ini – apakah lo akan pilih Tesla, atau akan pilih MINI EV sebagai mobil listrik yang bisa diandalkan?
Feature Image – tempo.co
Comments