Trending
Senin, 27 Juli 2020

Selami Improvisasi Musik Jazz bersama Nikita Dompas #MumpungLagiDirumah

  • Share
  • fb-share
Selami Improvisasi Musik Jazz bersama Nikita Dompas #MumpungLagiDirumah

Siapa yang nggak kenal Nikita Dompas? Gitaris jazz handal ini sudah mencatat segudang prestasi dan terlibat dalam proyek-proyek keren. Di tahun 2014, Nikita sukses membawa film “Cahaya Dari Timur Beta Maluku” mendapatkan Piala Maya untuk kategori Tata Musik Musik Terpilih. Ia juga terlibat menjadi produser musik untuk album Andien, program coordinator Java Jazz Festival, sampai menjadi mentor album MLD Jazz Project Season 4.

Nah, beruntung banget Rabu (22/7) lalu, Nikita hadir dan berbagi kisah di Instaclass Live at Instagram @MLDSPOT. Dipandu oleh Nesia Ardi, banyak cerita yang Nikita bagikan terkait improvisasi jazz. Cek rangkumannya di sini, Bro!

 

Memilih Gitar karena Bisa “Angkat Kaki” dan “Punggung-punggungan”

Buat yang belum tahu, sebenarnya sebelum memilih gitar sebagai “teman hidupnya”, Nikita Dompas sempat bermain piano. Tapi, untuk alasan yang unik, Nikita akhirnya memilih gitar dan meninggalkan piano. “Soalnya kalau main piano nggak bisa angkat kaki dan nggak bisa punggung-punggungan (pose umum ketika bermain gitar - red),” jelasnya.

Jenis gitar pertama yang digunakan Nikita adalah Allegro yang ngejreng banget. Tapi ini jadi pengalaman tersendiri buat Nikita yang membawanya pada eksplorasi-eksplorasi selanjutnya. Sebelum akhirnya memilih jazz sebagai jalur musik, di pada tahun 90-an Nikita sempat mencoba musik grunge. Ekspresif, bersemangat, dan mengalir tanpa beban adalah hal-hal yang ia sukai dari musik grunge. Sampai akhirnya Nikita menemukan kalau faktor-faktor ini ternyata juga ada di musik jazz.

 

Pentingnya Referensi Musik dan Pondasi

“Dulu gue nggak paham yang namanya chord dan gue mainin lagu tanpa tahu ini chord-nya apa,” kenang Nikita. Malahan Nikita mengaku terlambat tahu kalau chord itu sebenarnya ada 12, karena waktu itu ia hanya mengandalkan feeling ketika memainkan lagu tertentu.

“Heran ya, dulu gue masih belum banyak tahu, tapi banyak manggung juga. Hehehe,” celetuk Nikita. Tapi pada akhirnya, pria kelahiran 14 April ini sadar kalau bermain musik nggak hanya butuh “perasaan” saja. Apalagi dulu ada keyakinan permainan gitar yang keren itu asal main speed.

“Udah, lo petik aja gitar lo dengan cepat pasti kelihatannya keren. Tapi, main musik kan seninya lebih dari itu. Sebagus apa pun teknik lo, kalau cuma sekadar teknik tanpa ada referensi dan pondasinya, pendengar nggak akan menangkap esensi dari musik lo,” papar Nikita.

 

Bukan Musisi Karbitan

Singkat cerita, lewat perjalanan yang panjang, digodok sana-sini, berguru bersama teman-teman yang suportif, Nikita menjadi sosok musisi seperti lo kenal saat ini. Butuh waktu untuk jatuh-bangun sebelum jari-jarinya biasa memainkan sebuah lagu/nada tanpa mendengarkan chord.

Nikita mengumpamakan bermain musik itu seperti membangun rumah. Mungkin interiornya bagus, tapi tanpa pondasi yang kuat, rumahnya bisa roboh. Dan kecantikan interior rumah tersebut jadi sia-sia.

Jadi begitu Bro, kalau lo mau bermain cantik aka berimprovisasi dengan musik ataupun permainan gitar lo, yang pertama harus dilakukan adalah mempelajari basic dari musik itu sendiri, mulai dari chord, artikulasi, dan hal-hal teknis lainnya. Apalagi sekarang media sosial sudah berkembang pesat, gudang untuk mendapatkan ilmu semakin banyak, tinggal jeli saja melihat source-nya yang mana.

“Bermain gitar itu sama seperti merangkai huruf menjadi kata. Kalau lo udah kenal huruf-hurufnya, lo bakal bisa menyusunnya seperti apa pun yang lo inginkan. Lo nggak mesti menyusunnya sesuai dengan urutan. Imajinasi lo aja, pengalaman lo aja, dan semuanya itu membutuhkan proses belajar,” pungkas Nikita mantap.

Bagaimana, Bro? Menginspirasi banget ‘kan? Seperti itulah tips Nikita menjadi musisi yang dikenal dengan improvisasi musik jazz yang “maha”. Siapa tahu, ke depannya lo bisa memainkan gitar dengan satu senar seperti yang dilakukan Nikita pada challenge Instaclass MLDSPOT!

Sesuai dengan janji MLDSPOT, @dafelik sang pemberi tantangan berhak mendapatkan voucher dari Blibli.com senilai Rp2 juta! Sudah dapat ilmu, dapat voucher lagi!

MLDSPOT bakal terus menemani lo semua #MumpungLagiDiRumah lewat Instaclass menarik lainnya. Jangan lupa pantengin terus sosial media MLDSPOT untuk program kelas selanjutnya. See you guys!

Comments
Candra
Keren abis
Fadya Aulia
semangat berkarya