Hampir semua bandara di Amerika Serikat udah berstandar internasional, mulai dari teknologi sampai keamanan pengunjung. Tetapi ternyata otoritas bandar Amerika Serikat masih menginginkan hal yang lebih sempurna lagi. Mulai tahun 2018 ini, hampir di seluruh bandara di sana udah dilengkapi dengan panduan untuk orang buta. Jadi sekarang bandara Amerika Serikat udah mulai ramah dengan orang buta yang ingin naik pesawat sendirian.
Bekerja sama dengan Aira
Otoritas bandara di Amerika Serikat bekerja sama dengan Aira, sebuah perusahaan startup yang membuat aplikasi OnStar untuk orang buta. Cara kerja dari Aira OnStar ini adalah pengguna bisa melakukan subscription ke dalam aplikasi yang terhubung dengan Google Glass. Para pengguna Aira OnStar ini nggak hanya orang buta, tetapi juga orang yang sulit beraktivitas dalam cahaya yang redup.
Setelah pengguna melakukan subscription, mereka akan dipandu oleh seorang guide khusus secara minute by minute. Nggak hanya ketika di bandara, Aira OnStar ini juga bisa memandu penggunanya mulai dari rumah atau hotel hingga sampai menuju gate bandara. Salah satu bandara di Amerika Serikat yang sangat mendukung dengan proyek ini adalah Minneapollis-St. Paul International Airport.
Sukses mendapatkan pendanaan 12 juta dolar
Aira bukan startup biasa, Urbaners. Didirikan sejak tahun 2014 kemarin, Aira udah mendapatkan total dana 12 juta dolar sampai sekarang. Nggak cuma itu, Aira juga bekerja sama dengan The National Federation of the Blind untuk menyempurnakan inovasi yang dibuatnya tersebut.
Lalu, berapa dolar yang harus dikeluarkan para pengguna Aira OnStar ini? Pada periode maret ini, Aira OnStar men-charge 89 dolar per bulan untuk 100 menit atau 329 dolar untuk unlimited. Saran dari Aira OnStar, orang buta cukup menggunakan Aira OnStar ketika tiba di bandara sampai bertemu dengan petugas bandara. Setelah itu, mereka bisa meminta panduan dari petugas bandara sampai masuk ke dalam pesawat.
Source: usatoday.com
Comments