Pada tanggal 5 Januari 2016 lalu, Ronnie Scott’s Jazz Club menggelar acara Oslo Jazz Festival. Sebagai perayaan ulang tahun yang ke-30, acara tersebut pun menghadirkan grup Oslo Jazz Band, yang anggotanya merupakan superstar dalam industri musik jazz di Oslo, Norwegia. Oslo Jazz Festival juga merupakan rangkaian dari bentuk konser perayaan yang diadakan oleh klub jazz besar di seluruh dunia. Nama Oslo Jazz Band pun menuai banyak review positif setelah tampil pada acara tersebut.
Musisi Tiga Generasi
Oslo menjadi “rumah” bagi banyak musisi jazz hebat, salah satunya adalah Terje Rypdal. Pada tahun 1980, Rypdal merilis album berjudul Descendre. Album tersebut merupakan hasil kolaborasi rekamannya dengan pemain terompet bernama Palle Mikkelborg dan Jon Christensen pada instrumet drum. Musik yang mereka ciptakan memiliki range yang luas, dengan notes panjang yang sukses membuat para pendengarnya merasa tenang, damai, bahkan cocok dibuat untuk merenung.
Tiga puluh enam tahun kemudian, penggemar musik jazz Oslo dimanjakan oleh sound serupa melalui Oslo Jazz Band. Uniknya, grup satu ini memiliki anggota yang berasal dari tiga generasi. Anggota paling seniornya adalah Jon Balke, yang pernah tergabung dalam Arild Andersen Quartet pada tahun 1975. Generasi kedua adalah pemain saksofon bernama Trygve Seim dan Mathias Eick pada terompet. Sedangkan, anggota termuda direpresentasikan oleh drummer Gard Nilssen dan vokalis/bassist yang bernama Ellen Andrea Wang.
Permainan Canggih Instrumen
Salah satu review positif datang dari situs LondonJazzNews. Mereka bilang bahwa penampilan Oslo Jazz Band selama dua jam mampu menghipnotis audiens yang menontonnya. Permainan drum Nilssen pada lagu Mormor terdengar seperti versi musikal, ditambah dengan performa solo Eick yang menakjubkan. Mereka bahkan bilang bahwa instrumen yang dibawakan oleh Oslo Jazz Band terdengar seperti jenis instrumen lain. Grup tersebut juga mendapat review positif dari situs theguardian yang menyebut mereka sebagai pembangkit tidurnya jazz aliran Norwegia.
Dilihat dari respon yang didapat, sepertinya nama Oslo Jazz Band bakal terus merangkak naik, nih. Mimpi memang nggak mengenal yang namanya usia, seperti yang dilakukan oleh para anggota Oslo Jazz Band tersebut. Semoga mereka bisa menginspirasi lo yang juga ingin berkecimpung di dunia musik jazz, ya.
Source: theguardian.com, ronniescotts.co.uk, londonjazznews.com
Comments