Kalau berbicara tentang olahraga ekstrim, yang ada di bayangan Urbaners mungkin lebih ke arah motocross, Nascar, atau olahraga dengan kontak fisik yang tinggi. Tetapi yang dilakukan di Saint Paul, Amerika Serikat ini sungguh berbeda.
Namanya Ice Cross Downhill, olahraga ekstrim yang menggabungkan dua tipe olahraga, yakni ski downhill dan ice skating dalam satu tempat.
Menggunakan Skate, Bukan Papan Ski
Sebagai olahraga yang menggunakan skill tinggi, Ice Cross Downhill tidak menggunakan papan ski sebagai alat utama untuk menyusuri jalur ekstrim yang dibangun khusus ini. Lalu apa yang digunakan? Skate. Ya, Ice Cross Downhill menggunakan sepatu skate untuk ice skating yang rasanya nggak mungkin banget dipakai loncat-loncat dari ketinggian dua meter. Tapi kenyataannya, para atlet olahraga ini berhasil melakukannya.
Tidak Hanya Perlu Kecepatan, Skill Atlet Dalam Bermanuver Juga Sangat Dibutuhkan
Karena olahraga ini adalah olahraga yang penuh rintangan, lo nggak bakal cuma nonton orang-orang balapan sampai garis finish, tapi juga lo bakal disuguhi tontonan seru seperti manuver para atlet dalam menikung atau menghindari roda-roda yang tersusun di arena sebagai rintangan.
Rintangan Berliku Dengan Tingkat Ketinggian yang Menantang
Tingkat ketinggian di olahraga ini kurang lebih sama dengan ski downhill, cukup tinggi untuk membuat lo kaget saat para atlet meloncat keluar dari kotak mereka. Rintangannya pun penuh liku dan cara atlet ini menikung akan membuat lo berpikir dua kali untuk mencoba olahraga. Meskipun memakai pelindung mulai dari ujung kepala hingga ujung rambut, bukan berarti kematian bisa terhindarkan di olahraga yang satu ini.
Hanya Cocok Untuk Penggemar Olahraga Pemacu Adrenalin
Urbaners sebaiknya nggak nonton acara ini bareng cewek-cewek lo yang bahkan nggak bisa naik roller coaster. Olahraga ini sebenarnya unik tetapi juga seram untuk dilihat oleh penontonnya yang sudah biasa dengan permainan pemacu adrenalin, apalagi bagi orang yang nggak tahan dengan hal-hal seperti itu?
Olahraga ini sudah cukup populer di Amerika Serikat selama beberapa tahun belakangan.
Sumber:
www.sbnation.com
Comments