Ketika mendengar nama Mura Masa sebagai seorang DJ, pasti banyak berpikir bahwa Mura Masa adalah DJ biasa. Dari lagu-lagunya, Mura Masa memang lebih banyak mengambil genre musik EDM, hip hop, dan bahkan funk. Tetapi ketika lo melihat live Mura Masa, lo akan mendapatkan sesuatu yang berbeda dari anak muda yang masih berumur 21 tahun ini. Lagunya yang berjudul Lovesick sempat menjadi raja di tangga lagu Spotify UK dan Amerika Serikat.
Hampir suka semua alat musik dan genre
Salah satu hal yang paling menarik dari Alex Crossan, nama asli dari Mura Masa, adalah dirinya sejak kecil sudah menguasai hampir semua alat musik. Di umur 15 tahun, Mura Masa sudah menguasai gitar, drum, piano, bahkan sampai olah vokal. Nggak sampai di situ, Mura Masa juga bermain musik dengan genre punk, hardcore, deathcore sampai gospel.
Tetapi ternyata Mura Masa nggak mempunyai feel untuk bermain musik secara global. Ketika usianya sudah menginjak 16 tahun, Mura Masa mulai membuat lagu dengan menggunakan Ableton Live. Kemudian Mura Masa mengenal YouTube dan me-upload semua karyanya di sana. Dari YouTube, James Blake menemukan potensi Mura Masa.
DJ menjadi hal yang nggak biasa
Salah satu hal yang menarik dari Mura Masa ketika live performance adalah dia benar-benar melakukan sesuatu yang berbeda, yaitu melakukan live piano, gitar, dan bahkan drum di atas panggung. Jadi, penampilan live dari Mura Masa memang menjadi sesuatu yang ditunggu oleh para penggemarnya.
Lagu terbarunya Mura Masa, Lovesick, yang digarap bersama A$AP Rocky saat ini masih menjadi trending di Spotify. Media michigandaily mengatakan talenta muda Mura Masa adalah sesuatu yang besar di ranah Inggris. Alex Crossan, lo harus ingat-ingat nama itu, karena dalam beberapa tahun ke depan nama tersebut bakal booming.
Source: michigandailly.com
Comments