Trending
Senin, 07 Maret 2016

Miguel Zenón, Master Saxophone Peraih Nominasi Grammy

  • Share
  • fb-share
Miguel Zenón, Master Saxophone Peraih Nominasi Grammy

Berbicara tentang musik jazz, nama Miguel Zenón nggak pernah luput untuk disebutkan. Rasanya cukup keterlaluan, ya, Urbaners, kalau lo mengaku sebagai penggemar musik jazz tapi nggak familiar dengan nama musisi tersebut. Zenón merupakan salah satu pemain saxophone terbaik, lho! Nggak cuma itu, ia juga cukup sering dipercaya untuk menjadi komposer, produser musik, dan pengajar. Pada ajang Grammy Awards 2016 lalu, ia berhasil masuk pada salah satu nominasinya.

Merilis Sembilan Album

Lahir pada tanggal 30 Desember 1976, Zenón menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Residencial Luis Llorens Torres, sebuah housing project di San Juan, Puerto Rico. Di sana jugalah ia mendapat pengetahuan musikal pertamanya dari Ernesto Vigoreaux. Nggak lama kemudian, ia fokus mempelajari saxophone klasik dari Angel Marrero selama enam tahun di Escuela Libre de Música. Ia lalu melanjutkan pendidikannya di Berklee College of Music dan Manhattan School of Music.

Sejauh ini, Zenón sudah merilis sembilan album. Album debutnya, yang rilis pada tahun 2002 dan diberi judul Looking Forward, dipilih oleh New York Times sebagai album alternative jazz nomor satu. Delapan album lainnya yang dirilis Zenón sebagai seorang leader adalah Ceremonial (2004), Jibaro (2005), Awake (2008), Esta Plena (2009), Alma Adentro: The Puerto Rico Songbook (2011), Rayuela (2012), Oye!!! Live in Puerto Rico (2013), dan Identities are Changeable (2014).

Berulang Kali Masuk Nominasi Grammy

Pada ajang Grammy Awards 2016 yang baru diadakan beberapa waktu lalu, nama Zenón berhasil menjadi salah satu nominasi, yakni kategori Best Latin Jazz Album berkat album Identities are Changeable miliknya. Sayang, ia belum berhasil memenangkan penghargaan tersebut. Hebatnya, ternyata ini bukan pertama kalinya Zenón masuk pada nominasi Grammy Awards.

Demi mencari inspirasi untuk album kelimanya, Esta Plena, Zenón rela kembali ke kampung halamannya di Puerto Rico. Usahanya tersebut nggak sia-sia, namanya masuk pada dua nominasi Grammy, yakni untuk kategori Best Improvised Solo dan Best Latin Jazz Recording of the Year. Ia kembali muncul pada Grammy Awards 2012 ketika album Alma Adentro: The Puerto Rico Songbook dinominasikan untuk kategori Best Large Jazz Ensemble Album.

Selain merilis album sebagai leader, Zenón juga sudah berulang kali melakukan kolaborasi dengan banyak musisi lain, seperti Charlie Haden, Fred Hersh, Kenny Werner, dan Gullermo Klein. Semoga Zenón bisa mendapatkan piala Grammy Awards pada tahun-tahun yang akan datang, ya, Urbaners!

 

Sumber:
en.wikipedia.org
miguelzenon.com

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Muntakhimah
Mantap lah bro