Sekarang mungkin lo bisa menikmati acara standup komedi di acara televisi nasional maupun YouTube. Tetapi apakah kalian tahu bahwa video standup komedi di YouTube ini kebanyakan menyalahi aturan copyright? Tentunya aturan copyright ini akan merugikan bagi komika (sebutan aktor standup komedi). Nah, ternyata masalah tersebut nggak hanya menimpa para penggiat standup komedi di Indonesia saja, di luar negeri juga demikian. Setelah mengeluarkan versi beta, Dave Scott mengeluarkan aplikasi bernama Laugh.ly. Aplikasi ini sifatnya sama seperti Spotify ataupun Apple Music, tetapi bedanya isi dari Laugh.ly ini adalah artis-artis standup komedi.
91 juta orang menyukai komedi
Dave Scott yang merupakan CEO sekaligus founder dari Laugh.ly mengatakan dirinya nggak sembarangan dalam membuat aplikasi ini. Dave Scott sudah memprediksi bahwa apapun yang bersifat lucu pasti akan mudah sekali viral atau terkenal. Contohnya, sekarang coba lo membuka media sosial masing-masing, pasti lo akan melihat video lucu yang sedang naik daun. Dave Scott juga menyebut 91 juta orang menyukai komedi di situs Facebook dan 50 komedian besar mempunyai gabungan fans lebih dari 700 juta. “Itu pasar kami,” ungkap Dave Scott percaya diri.
Menang dalam kontes startup
Tentu Dave Scott nggak mempunyai banyak uang untuk membuat aplikasi Laugh.ly. Bersama pengembang lain, Dave Scott mengikuti TechCrunch Disrupt, salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia. Dari situ Laugh.ly mendapatkan bantuan investasi dan juga ide dari para investor. Akhirnya setelah meluncurkan aplikasi beta selama 4 bulan, pada awal Agustus ini Dave Scott mengeluarkan versi terbaru.
Sebelum diluncurkan, Laugh.ly ini hanya bisa digunakan di iOS. Tetapi sekarang setelah diluncurkan di Android, pengguna Laugh.ly sudah mencapai ribuan. Walaupun belum semuanya menggunakan fitur premium, tapi itu adalah langkah besar. Di Laugh.ly sudah ada 400 komika dunia seperti Louis C.K, Kevin Hart, Chris Rock dan banyak lagi. Setiap fitur premium yang digunakan, komika akan mendapatkan royalti.
Source: cnet.com
Comments