Setelah hits single pertama mereka berjudul Akad meledak di pasaran, kali ini giliran Payung Teduh mengeluarkan single kedua. Pada tanggal 13 Desember 2017 kemarin, Payung Teduh secara resmi mengeluarkan lagu Di Atas Meja. Seperti dilansir dari rollingstone.com, lagu Di Atas Meja juga menjadi penanda keluarnya album ketiga Payung Teduh, Ruang Tunggu, yang diluncurkan pertengahan Desember ini.
Lagu curhatan Mohammad Istiqomah Djaman
Lagu Di Atas Meja sebenarnya sudah diciptakan oleh Is, sapaan akrab Mohammad Istiqomah Djaman, pada tahun 2016. Salah satu inspirasi dari Is adalah kesibukannya selama ini yang sangat mengganggu keluarganya.
“Ini sangat menakutkan. Ini teriakan saya terhadap pengaruh betapa jarang bertemunya dengan kekasih tercinta, istriku. Giliran bertemu, kami bertemu dalam atmosfer yang lelah dan letih,” ungkap Is seperti dilansir dari rollingstone.
Setiap keluarga pasti punya ruang makan, di mana menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, dan bercerita soal apapun mengenai keluarga. Nah, ruang makan ini diibaratkan oleh Is sebagai judul lagu Di Atas Meja.
“Tempat yang seharusnya dapat menumpahkan segala kebahagiaan sambil makan bersama. Di situ lah rasa cinta, rasa suka, dan rasa ceria bergabung,” tambah Is.
Ketika melihat penjelasan Is di atas, pasti lo akan mulai menyambungkan ke alasan mengapa Is keluar dari Payung Teduh di akhir tahun 2017 ini. Memang Is mengatakan salah satu alasannya, yaitu sulitnya membagi waktu antara band dan keluarga. Nah, ternyata Is nggak menjelaskan apakah lagu Di Atas Meja ini benar-benar jadi suatu alasan mengapa dirinya keluar dari Payung Teduh.
Lagu Di Atas Meja memang sering dibawakan oleh Payung Teduh saat konser di beberapa daerah. Liriknya yang sangat dalam ditambah dengan alunan musik lembut membuat orang yang baru pertama kali mendengarkannya pasti akan terkesima. Nah, yang patut ditunggu adalah apakah lagu Di Atas Meja ini akan sesukses lagu Akad? Tunggu aja, Urbaners.
Source: rollingstone.com
Comments