Urbaners, lo setuju nggak kalau bangsa yang besar itu adalah bangsa yang mencintai sejarahnya sendiri? Kalau begitu, lo tentu setuju juga kalau situs-situs sejarah di Indonesia harus dijaga keaslian dan dijadikan sebagai warisan dunia? Nah, baru-baru ini ada kabar kalau lokasi Kota Tua Jakarta diajukan untuk menjadi warisan dunia kepada UNESCO.
Tim penilai Internasional sudah datang ke Kota Tua
Mengutip dari halaman antaranews.com, bulan September 2017 kemarin, tim penilai dari International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) sudah berkunjung ke Kota Tua. Kunjungan ini dilakukan untuk mendapatkan penilaian yang nantinya akan dijadikan sebagai pertimbangan dan kelanjutan dari upaya untuk menjadikan kawasan Kota Tua ini sebagai warisan dunia.
Disparbud DKI Jakarta sudah berbenah untuk penilaian ini
Jauh sebelum Kota Tua didatangi oleh tim penilai internasional, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta udah berbenah, mulai dari revitalisasi, renovasi pada museum-museum yang ada, dan menata keberadaan pedagang kaki lima. Dalam upaya berbenah ini Disparbud juga udah melibatkan cukup banyak kerja sama dengan pihak BUMN supaya prosesnya lebih cepat selesai.
Kota Tua meninggalkan persilangan budaya dan pembauran beragam dari berbagai suku
Buat Urbaners yang masih bertanya-tanya, kenapa sih Kota Tua Jakarta harus banget diajukan sebagai warisan dunia, berikut penjelasannya. Kota Tua bukan berarti kawasan ini cuma diisi sama gedung-gedung tua yang usang. Tapi kalau lo lebih teliti lagi, di sini merupakan lokasi yang berkembang dari pesilangan budaya dan pembauran dari beragam suku. Nggak cuma suku di Indonesia, tapi juga etnis Tionghoa, Eropa, dan Timur Tengah. Itulah kenapa banyak pihak yang mau banget tempat ini dijadiin warisan budaya dunia.
Nah, Urbaners, lo tentu sekarang semakin yakin kan kalau Kota Tua Jakarta memang patut untuk dijadiin warisan dunia? Yuk ditunggu aja kelanjutannya.
Source: www.Indonesia.trave
Comments