Tidak banyak grup band di Tanah Air yang mampu bertahan hingga hampir dua dekade. Salah satu yang masih eksis di tengah kerasnya persaingan industri musik adalah Souljah. Selama 19 tahun, Souljah mampu mempertahankan identitas musiknya ska reggae.
Tentu tak mudah bagi band yang digawangi Danar Pramesti, Said Fauzan, Renhat Pantro, Vino, Hanli, David Agust Pasaribu, dan Bayu Pamungkas eksis hampir dua dekade. Apalagi genre musik mereka kurang begitu diminati kebanyakan orang.
Lalu apa rahasia band yang dibentuk sejak tahun 1998 ini bertahan hingga 19 tahun lamanya? "Yang terpenting konsisten sih dan bikin karya terus. Walaupun kita ada naik turun nggak mungkin stabil," ungkap sang vokalis, Said Fauzan.
Eksistensi Souljah selama hampir dua dekade tak semulus yang dibayangkan banyak orang. Apalagi di awal-awal Souljah terbentuk, tidak banyak yang tahu. Ditambah mereka sangat jarang sekali tampil di televisi seperti band-band lainnya.
"Yang penting kita bikin lagu terus, bikin karya. Cepat atau lambat orang akan ngeh (sadar) dan akhirnya bisa menerima karya kita," tutur Said.
Kerja keras Said dan kawan-kawan membuat Souljah sejajar dengan band-band Tanah Air lainnya. Namun ketenaran tersebut tidak lantas membuat para personel Souljah jadi berubah. Sebaliknya mereka tak ingin dianggap sebagai selebriti.
"Enggak saya masih bisa naik angkot, itu keunikan Souljah. Orang biasa ngeband itu pengin tenar, kita enggak mau, kita enggak mau menonjol," ungkap Danar.
Soal aliran musik, Souljah tidak sependapat dengan banyak orang kalau mereka mengusung ska reggae. "Mungkin banyak yang salah mengira. Kami bukan band ska atau reggae. Kami menyebut musik kami Jamaican music," ujar sang basis, Renhat.
Musik Jamaika yang mereka usung tak terpaku aliran tertentu sehingga lebih bebas berekspresi. Hal itu pula yang menjadi alasan album keempat mereka berjudul 'This Is Souljah' yang menjadi penegas musik mereka tidak terbatas pada ska atau reggae.
Eksistensi Souljah hampir dua dekade tentu saja juga tidak lepas dari dukungan fans. Grup band yang selalu memakai seragam setiap beraksi di atas panggung ini sangat berterimah kasih kepada penggemarnya yang biasa disebut Braddasouljah.
Untuk merayakan pencapaian itu, digelar konser "Souljah 19th Anniversary". Konser yang didedikasikan untuk Braddasouljah ini menampilkan sederet band-band pembuka, semisal Gangstarasta, Big Waves, Sydera, dan Weekenders Agogo. Terus berkarya Souljah.
Source: Kapanlagi.com
Comments