Laporan dari National Chicken Council, pada acara Superbowl kemarin masyarakat Amerika Serikat menghabiskan sekitar 1,3 miliar chicken wings. Yup, jumlah tersebut adalah yang terbesar di dunia. Nah, mungkin muncul pertanyaan, kenapa sih banyak orang di dunia ini menyukai chicken wing? Apa keistimewaan salah satu bagian kecil ayam ini?
Bagian paling krispi
Alasan pertama adalah chicken wing ini merupakan bagian paling krispi yang ada pada ayam. Walaupun bentuknya cukup kecil, chicken wing menjadi bagian paling favorit karena kulitnya bakal sangat krispi. Nggak hanya itu, Urbaners, tekstur tulang dari chicken wing ini juga paling lunak dan paling kecil. Cara memakannya pun seperti tusuk sate, lo tinggal memegang salah satu tulang dan menariknya, lo bisa langsung merasakan seluruh daging di dalam chicken wing.
Buffalo wings
Salah satu varian chicken wings yang paling terkenal adalah buffalo wing. Ini adalah sebutan lain dari chicken wings yang digoreng kering kemudian diberi saos pedas. Sejarah mencatat, pada tahun 1964 Teressa Bellissimo membuat sebuah rasa baru dari chicken wing, yaitu dimasak kering dan diberi saos pedas. Dari situ, sejak tahun 1970-an dan 1980-an buffalo wing menjadi salah satu fenomena terbaik di Amerika Serikat.
Sampai sekarang masih banyak beberapa tempat di Amerika Serikat yang menyajikan buffalo wing, seperti Crisp Chicago, Gabriel’s Gate New York, Haisous Chicago, dan Hattie B’S Nashville. Di Indonesia, Wings Stop dan Holywings juga menyajikan buffalo wing sebagai menu utama.
Cara menyajikan chicken wing yang berbeda-beda
Jika lo bosan atau nggak suka saus pedas, lo bisa memilih varian lain. Beberapa cara memasak chicken wing adalah dengan dioven atau dipanggang. Beberapa restoran yang menjual chicken wing di Amerika Serikat juga banyak yang menjual sajian chicken wing yang berbeda. Ada Dinosaur Bar-B-Que’s dan Old Bay Wings yang menjual chicken wing dengan cara dipanggang. Hmm, lezat!
Bahkan nih, Urbaners, ada beberapa orang yang memang suka dengan chicken wing dan nggak mau makan ayam bagian lain. Kalau lo bagaimana, Urbaners?
Source: vox.com
Comments