Baru-baru ini, industri musik diramaikan dengan para penyanyi muda baru asal Asia Tenggara yang siap menjajaki dunia musik internasional. Misalnya saja seperti NIKI, Phum Viphurit, dan juga Alextbh. Ternyata, di antara nama-nama tersebut ada seorang penyanyi asal Indonesia yang bernama Nima Ilayla. Walaupun masih berusia 17 tahun, Nima sudah menjajal karir bermusiknya di Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia, lho Urbaners! Ulik kisah Nima yang membanggakan ini, yuk!
Dari The Beatles Hingga Ariana Grande
Sejak mulai hobi bernyanyi dari usianya yang ke empat, Nima terus menerus menekuninya hingga ia bercita-cita untuk menjadi penyanyi profesional. Demi mewujudkan cita-cita, Nima sudah mendengarkan beragam genre musik dari berbagai grup sejak masih kecil. Salah satu grup musisi yang ia dengarkan dan menginspirasinya sejak kecil adalah The Beatles. Katanya, Ayah Nima lah yang memperkenalkan musik dari grup legendaris asal Inggris tersebut.
Seperti remaja zaman sekarang lainnya, Nima selalu update dengan musik yang happening saat ini. Nima sendiri cukup berani untuk mengeksplor berbagai genre musik. Meskipun sejak kecil ia sering diekspos pada musik klasik, Nima juga menyukai musik pop dan RnB yang menginspirasi musik yang sedang ia buat.
Saat ditanya mengenai influencer dalam bermusiknya, Nima mengaku kalau ia mengidolakan Ariana Grande karena karakter suara dan talenta yang dimiliki. Bukan cuma Ariana, Nima juga terinspirasi oleh penyanyi muda pendatang baru, Billie Eilish yang sedang menjadi pembicaraan hangat di dunia musik. “Aku sangat obsessed dengan lagu-lagunya (Billie), dan musiknya menginspirasiku untuk bikin lagu-laguku sendiri,” tutur wanita yang sedang mengenyam pendidikan di Australia ini.
Walaupun begitu, karakter suara Nima masih terdengar jazzy berkat latihannya dari kelas musik Jazz saat dia bersekolah di Australia.
Rekaman Dua Single di California
Dalam mengejar karirnya, Nima nggak tanggung-tanggung. Selain aktif bermusik di Australia, tahun 2018 lalu ia berkesempatan untuk merekam dua singlenya di Studio City Sound di Los Angeles, California. Nggak main-main, ia menggaet seorang produser pemenang Grammy Award, Tom Weir!
Karena bekerja dengan orang yang sudah menangani banyak artis profesional, Nima mengaku kalau ia sempat nervous dalam proses rekaman yang ternyata merupakan rekaman pertamanya. Beruntung, sang produser sangat membantu Nima dan membuat proses rekaman terasa menyenangkan, “Tom Weir itu orangnya down to Earth dan dia juga seseorang yang hebat untuk diajak bekerja sama,” tambah Nima. Ia berharap agar dapat bekerja sama dengan Tom Weir lagi di project selanjutnya.
Bagi yang belum tahu, kedua single Nima berjudul “I Don’t Give A What” dan “I Can Do It All”. Kedua lagu ini mempunyai masing-masing cerita di baliknya. Nima mengaku kalau pesan dan emotion sangat berperan penting dalam proses pembuatan lagu.
I Don’t Give A What menceritakan tentang seorang wanita yang menjadi independen dan merasa lebih baik setelah berpisah dengan kekasihnya. Lagu ini dikemas dengan nada yang catchy dan playful tapi tetap dapat menginspirasi para anak muda yang berusaha untuk lepas dari drama-drama percintaan.
Single keduanya, I Can Do It All yang bernuansa synth pop mempunyai makna yang lebih personal untuk Nima. Ia menulis lagu tersebut untuk ibunya yang meninggal dunia pada tahun 2017. Nima menceritakan betapa hebatnya beliau sehingga menjadikannya seorang wanita yang kuat. “She was the person who made me be the person I am today,” ungkap Nima.
Punya Banyak Mimpi yang Sedang Direalisasikan
Tidak puas dengan dua single saja, Nima bercerita kalau ia sedang dalam proses pembuatan single selanjutnya. Ia juga berkeinginan untuk dapat bermain di festival-festival musik dan memperdengarkan musiknya kepada lebih banyak orang lagi. Sejauh ini, Nima mengaku kalau gelaran musik Java Jazz Festival 2019 kemarin masih menjadi event favoritnya untuk perform. Selain itu, ia juga berharap akan punya kesempatan untuk menjadi salah satu line up di festival musik tahunan, seperti We The Fest (WTF) dan Djakarta Warehouse Project (DWP).
Nima percaya kalau seorang penyanyi itu bukan cuma harus punya kualitas vokal yang oke. Menurutnya, hal terpenting lain yang harus dilakukan saat tampil di atas panggung adalah penyampaian pesan dari lagu-lagu yang ia bawakan. Ia berharap agar penikmat musiknya lebih aware akan issue yang sering dilupakan banyak orang, terutama untuk perempuan, seperti body positivity dan kebahagiaan. Hal ini pula yang Nima coba angkat pada lagu-lagunya, “my dream is to use my power to make the world a better place, so everyone can just forget about their problems, chill and listen to some good music”, ujar Nima.
Kalau lo penasaran dengan musiknya Nima, langsung aja dengerin I Don’t Give A What dan I Can Do It All yang udah tersedia di aplikasi musik favorit lo. Nima juga bakal aktif membagikan aktivitas bermusiknya di Instagram @nimailaylamusic.
Comments