Trending
Senin, 11 September 2017

Keintiman Para Musisi dengan Penonton di Stage Bus Jazz Tour 2017 – Surabaya

  • Share
  • fb-share
Keintiman Para Musisi dengan Penonton di Stage Bus Jazz Tour 2017 – Surabaya

Stage Bus Jazz Tour 2017 - Surabaya kemarin berlangsung sangat seru dan berbeda Urbaners. Ambience di lapangan parkir Grand City sangatlah hangat dan penuh semangat. Energi positif ini tidak hanya didapatkan dari para pengunjung, tetapi juga musisi yang memeriahkan acara satu ini. Mulai dari musisi lokal seperti ITS Jazz, Korek Jazz, Current Mood, lalu lanjut ke Amelia Ong, MLDJAZZPROJECT, Bubugiri sampai The Overtunes dan Sore. Mereka menghibur para pengunjung dengan totalitas, dan tidak hanya itu, stage yang unik  juga kerap kali membuat musisi-musisi tersebut amazed dan ketagihan main di bus satu ini.

 

Band Lokal Surabaya sebagai pembuka yang spektakuler

Stage Bus Jazz Tour 2017 - Surabaya dimulai pukul 15.00, tidak pakai basa-basi ITS Jazz salah satu band lokal Surabaya langsung menghibur para pengunjung. Instrumen jazz  dari para mahasiswa ini menjadi sebagai pembuka yang tepat, mereka juga cover beberapa lagu legendaris Indonesia seperti "Hip Hip Hura" yang disulap menjadi bernuansa jazz.

Dilanjutkan oleh Korek Jazz yang membuat cuaca saat itu semakin panas dengan penampilannya. Korek Jazz menyanyikan lagu "Versace On The Floor" milik Bruno Mars dengan nada yang lebih sexy dan sensual membuat para penonton bersorak. Mereka juga sempat mengubah lagu reggae Bob Marley yang berjudul "I Shot The Sheriff" menjadi lebih jazzy.

 

Penampilan energik dari Current Mood

Hari mulai sore, sekitar pukul 16.30 salah satu pemenang MLD Jazz Band Wanted yakni Current Mood menghibur para pengunjung di Stage Bus Jazz Tour 2017 - Surabaya. Teriknya matahari dan kencangnya angin tidak menghambat performance band asal Banjarmasin ini untuk tampil energik. Meskipun outfit mereka bernuansa hitam, namun mereka memberi warna dengan gerakan groovy serta aransemen lagu-lagunya yang cukup upbeat membuat pengunjung otomatis bergoyang. Saat itu, arena bean bag pun mulai penuh dengan pengunjung yang ingin menonton dengan jarak yang lebih dekat, sekaligus memberikan energi positif para musisi untuk lebih semangat.

 

Sunset session ditemani Amelia Ong

Setelah ber-groovy-ria dengan Current Mood, penampilan dilanjutkan oleh penyanyi cantik Amelia Ong. Musisi Jazz asal Purwokerto ini menggunakan outfit yang cukup santai, namun elegan. Dengan shirt putih yang bertuliskan Sudah Bahagia dipadukan sentuhan etnik sarung bermotif batik Indonesia. Pada kesempatan kali ini Amelia Ong membawakan lagu-lagu dari album pertamanya. Yang lebih spesial lagi, menuju matahari terbenam ia menyanyikan her unreleased song berjudul "Sunset Purple Sky", bayangin Urbaners, suara merdu Amelia Ong dipadukan dengan angin yang sejuk dan matahari yang mulai turun perlahan, what a perfect noon!

Amelia Ong mengaku sangat senang bisa memiliki kesempatan bernyanyi di Stage Bus Jazz Tour 2017 - Surabaya karena konsepnya yang unik dan lebih dekat dengan penonton, membuatnya lebih mudah berinteraksi. Dan dengan adanya acara ini, ia juga berharap lebih banyak kota-kota kecil yang disinggahi, sehingga mempermudah masyarakat untuk menikmati musik jazz yang berkualitas.

 

Bubugiri musisi duo serba bisa

Selanjutnya ada MLDJAZZPROJECT yang sudah langganan manggung di Stage Bus Jazz Tour 2017. Meskipun begitu, mereka tidak pernah lelah untuk memberi kejutan-kejutan menarik untuk penonton. Kali ini, MLDJAZZPROJECT berkolaborasi dengan Bubugiri menyanyikan bebapa lagu jazz standart yakni "Round midnight" dari Thelenious Monk dan "Spain" dari Chick Corea. Suara Almira yang lembut disatukan oleh suara Bubu yang memiliki karakter kuat membuat takjub para pengunjung.

Setelah itu, Bubugiri take over stage bus dengan penampilan akustik. Saat berada diatas panggung duo musisi ini kerap sekali bercerita tentang hubungan persahabatan mereka, bagaimana membangun chemistry dan saat menurunkan ego masing-masing untuk menciptakan musik yang berkualitas. Bahkan ada salah satu lagunya yang berjudul "What About Us" yang merupakan wujud perdamaian mereka saat sedang bertengkar, lucu banget ya, Urbaners! Mereka juga membawakan lagu "Music Everyday" dan "We Give We Take We Go". Tidak hanya itu saja, dipenghujung penampilan suasana semakin memanas, sehingga Bubu turun dari stage, berjalan ke tengah-tengah penonton dan bernyanyi bersama. Bahkan mereka membuat medley lagu-lagu Michael Jackson yang membuat pengunjung semakin antusias, yang lebih mengagetkannya lagi, Bubu menunjukkan bakat beatbox-nya pada malam itu, Urbaners! Penonton pun langsung bersorak takjub dengan keahliannya tersebut. Yang tadinya asik menonton dari kejauhan satu per satu mendekat ke depan untuk menikmati penampilan mereka lebih dekat lagi.

 

Suasana romantis dari The Overtunes

Semakin malam, suasana pun dihangatkan dengan penampilan The Overtunes. Ini merupakan penampilan kedua mereka di Stage Bus Jazz Tour. Sebelumnya The Overtunes pernah manggung saat di Java Jazz Festival 2017 beberapa saat lalu. Mereka mengaku sangat suka tampil di bus satu ini, karena keintiman yang dirasakan tidak hanya dengan penonton tetapi juga setiap personilnya. Karena menurut Mikha Angelo sang vokalis, The Overtunes yang merupakan band dengan karakter musik yang pelan dan mendayu sangat penting untung mendengarkan ritme setiap personilnya agar harmonisasi tetap terjaga. Kali ini mereka juga mempersembahkan aransemen yang berbeda dari biasanya, Urbaners. Lagu-lagu romantis mereka berhasil menghipnotis penonton malam itu.

 

Bernostalgia album Sore “Centralismo”

Terakhir ada salah satu band legendaris Sore sebagai penutupnya. Penampilan mereka langsung dibuka dengan lagu R14 yang sontak membuat semua orang langsung sing-a-long. Kali ini, Sore mengajak para penonton flashback ke album pertama mereka yakni “Centralismo”. Memang lagu-lagu pada album tersebut terasa sangat abadi, seakan baru diperdengarkan, padahal bisa dibilang lagu-lagu seperti "Somos Libres", "No Fruits For Today", "Etalase" telah berumur lebih dari 10 tahun. Salah satu personilnya, Awan Garnida yang baru tiba ke tanah air dari music tour-nya di Eropa rela langsung terbang ke Surabaya hanya untuk memberikan penampilan sempurna di Stage Bus Jazz Tour 2017 - Surabaya. Seperti biasa, saat dipanggung Sore selalu memecahkan suasana dengan canda guraunya. Sebagai penutup, mereka membawakan lagu "Sssssttt...." dan penonton pun sontak berdiri dan lebih mendekat ke stage bus sehingga kehangatan kekeluargaan dan kedekatan mereka sangatlah terasa.

Comments
sumardiyono
Penampilan energik
RAHARDJO TEONOVI
Terakhir ada salah satu band legendaris Sore sebagai penutupnya. Penampilan mereka langsung dibuka dengan lagu R14 yang sontak membuat semua orang langsung sing-a-long. Kali ini, Sore mengajak para penonton flashback ke album pertama mereka yakni “Centralismo”. Memang lagu-lagu pada album tersebut terasa sangat abadi, seakan baru diperdengarkan, padahal bisa dibilang lagu-lagu seperti "Somos Libres", "No Fruits For Today", "Etalase" telah berumur lebih dari 10 tahun. Salah satu personilnya, Awan Garnida yang baru tiba ke tanah air dari music tour-nya di Eropa rela langsung terbang ke Surabaya hanya untuk memberikan penampilan sempurna di Stage Bus Jazz Tour 2017 - Surabaya. Seperti biasa, saat dipanggung Sore selalu memecahkan suasana dengan canda guraunya. Sebagai penutup, mereka membawakan lagu "Sssssttt...." dan penonton pun sontak berdiri dan lebih mendekat ke stage bus sehingga kehangatan kekeluargaan dan kedekatan mereka sangatlah terasa.