Kalau ada satu kata diatas “Gila”, mungkin kata itu adalah “Jepang”. Jujur saja, tingkat kreativitas orang Jepang berbeda jauh dengan Negara lain. Saking kreatifnya, mereka sering membuat sesuatu yang tidak biasa. Bisa dibilang apa yang lo temukan disini, gak ada di tempat lain. Misalnya, di Negara mana lagi lo bisa jalan-jalan ke toilet? Nggak, Urbaners. Lo gak salah baca, dan Ya, lo bisa melakukan itu di Jepang.
Tujuan wisata yang satu ini terletak di jantung kota Tokyo, Urbaners. Tapi anehnya, bukan Cuma wisatawan asing, tapi wisatawan lokal juga nggak banyak yang tahu tempat ini. Tapi bagi yang suka jalan-jalan pasti tahu daerah yang kental dengan budaya lama Jepang ini. Dari luar memang tampak seperti rumah tradisional Jepang, mungkin ada sesuatu yang dijaga dalam bangunan tersebut. Tapi setelah masuk kedalamnya, yang akan lo jumpai hanya toilet, satu untuk pria, dan satu lagi untuk wanita.
Walaupun hanya kamar kecil, tempat ini dijaga dengan sangat baik. Dari luar tampak seperti rumah pada zaman edo, lengkap dengan lampion disamping pintu masuknya. Tempat ini memiliki fasilitas yang bisa lo temukan di kamar kecil pada umumnya, seperti tisu, dan pengering. Wisatawan maupun penduduk local dapat menggunakan fasilitas ini tanpa dipungut biaya, alias gratis. Meskipun begitu, toilet ini tampak sangat terawat, bersih, dan indah. Itu semua karena ada anggaran yang dikeluarkan oleh dinas pariwisatanya.
Tempat ini terletak di dekat stasiun kereta bawah tanah, atau lebih tepatnya stasiun Kiyosumi Shirakawa. Lo bisa keluar lewat pintu A3 untuk mengunjungi Taman Kiyosumi yang luasnya mencapai 8 hektar. Taman tradisional ini terkenal dengan kolam ikannya dan batu-batuan ala Jepangnya. Pastinya gak boleh lo lewatin, Urbaners! Dari Taman Kiyosumi ambil kiri, setelah itu kiri lagi, ketemu deh tempat unik ini!
Di sebelah kiri toilet ada toko kelontongan tradisional Jepang. Di depan toilet itu juga ada toko yang menjual barang-barang masa lampau Jepang. Bahkan si penjual dengan baju pedagang kuno Jepang berusaha bergaya seperti street performer di depan tokonya sehingga bisa lebih menarik bagi orang yang berlalu-lalang ketimbang tokonya.
Mungkin pertanyaan “Lo jalan kemana aja pas disana?” adalah sesuatu yang paling sering ditanyakan ketika lo bepergian. Lo bisa memberikan jawaban yang “gila” kalau ditanya, “Gue jalan-jalan ke toilet”. I mean, kapan lagi lo pergi kesana tanpa harus dapat “panggilan alam”, right?
Comments