Jakarta Blues Factory didirikan pada tahun 2012 ketika ada Jakarta International Blues Festival. Pada saat itu masih belum banyak band dari Indonesia yang beraliran blues, jadi Fawdy Ompy bersama Agus dan Ryan membuat Jakarta Blues Factory, nama band yang beraliran anti mainstream, blues. Dan sekarang di tahun keempatnya, JBF akan merilis album terbaru mereka berjudul All I Wanna Do.
Awalnya beraliran musik jazz
Sebenarnya jika didengar lagi, aliran musik jazz dan musik blues nggak terlalu siginifikan perbedaannya. Tetapi jika lo dengar lebih detail dan jelas lagi, musik jazz akan lebih bervariasi karena banyak instrumen di dalamnya, mulai dari terompet, trambon dan saksofon. Tetapi blues lebih sederhana, musiknya lebih mendayu-dayu dan menekankan gitar yang kuat. Pemusik blues terkenal adalah Eric Clapton, B.B King, Bob Dylan ataupun Jimi Hendrix. Nah ternyata, Jakarta Blues Factory ini dulunya bernama Jazz Blues Funky Tior dan lebih fokus ke aliran musik jazz. Kemudian setelah mengikuti festival blues tahun 2012, trio tersebut fokus ke musik blues.
Album baru sebagai kontribusi kepada musik blues Indonesia
Dari personel awal, JBF hanya tinggal Fawdy. Sekarang Fawdy kedatangan dua personel baru yaitu Soebroto Harry sebagai pemain bass dan Seffrino Ompy pada drum. Ketiganya mengeluarkan album baru bertajuk All I Wanna Do dengan hits single pertama berjudul Let Me Go yang sudah bisa didengarkan di beberapa aplikasi streaming musik.
Lagu yang mengisahkahkan kisah cinta yang kandas karena sang kekasih tidak memberikan kejelasan hubungan. Ternyata kisah lagu ini terinspirasi kisah nyata dari sang penulis lagu Fawdy. Di channel YouTube resmi dari JBF, ternyata single pertama sudah sering dimainkan di beberapa festival dan ketika JBF konser. Jika dilihat lagi nih Urbaners, kayaknya JBF ini Gugun Blues Shelter versi lebih kalem ya?
Soure: rollingstone.co.id
Comments