Ada kabar baik bagi penggemar dan penikmat surfing atau selancar. Tahun 2019 besok, Kementerian Pariwisata seperti dilansir dari kompas.com telah mengumumkan akan menyelenggarakan 11 kompetisi selancar dunia. Itu berarti, tahun depan setiap bulan ada kompetisi selancar dengan kategori kelas dunia!
Bekerja sama dengan World Surf League
Sejak awal ternyata pemerintah Indonesia sudah terus melakukan komunikasi terhadap World Surf League (WSL) yang setiap tahun menyelenggarakan kompetisi di seluruh dunia. Nah, baru di tahun 2019, akhirnya pemerintah Indonesia berhasil memasukkan setidaknya 11 pantai ke dalam 11 kompetisi selancar dunia.
“Indonesia memiliki ratusan pantai untuk berselancar, 30 di antaranya bahkan masuk sebagai tempat kelas dunia,” ujar Dwisuryo Indroyono Soewilo sebagai perwakilan dari kementerian.
Seharusnya nih Urbaners, tahun ini Indonesia sudah bisa menyelenggarakan 10 kompetisi selancar dunia. Tetapi karena ada beberapa hal, Indonesia hanya berhasil menyelenggarakan 6 kompetisi. Dari situ, WSL juga melihat potensi yang diharapkan lebih bisa menyemarakkan kompetisi surfing dunia.
Pantai di Indonesia yang masuk dalam jajaran ombak kelas dunia
Dengan ratusan atau bahkan ribuan pantai yang ada di Indonesia, ternyata ada beberapa yang masuk kriteria ombak kelas dunia. Pertama ada di ujung utara Aceh, ada Kepulauan Simeulue yang ombaknya bisa setinggi 5 meter dan menjadi surga para peselancar. Kemudian Pulau Nias juga memiliki Pantai Lagundri yang masuk sebagai pantai dengan lokasi selancar terbaik di dunia.
Nggak hanya ada di Pulau Sumatera Urbaners, bahkan di Pulau Jawa tepatnya di Pacitan dan Banyuwangi juga kerap dijadikan tempat latihan dan kompetisi selancar besar dunia. Di Pacitan ada Watu Karung, kemudian di Banyuwangi juga terkenal Pulau Merah dan Pantai Plengkung. Kemudian terakhir ada Bali yang sampai sekarang masih menjadi tempat favorit para peselancar top dunia untuk berlatih sekaligus berlibur.
Sekarang tinggal ditunggu aja nih Urbaners, pantai mana saja yang akan dijadikan tempat kompetisi World Surfing League di tahun depan.
Source: goodnewsfromindonesia.id
Comments