Tingginya minat untuk selalu online pada penduduk dunia membuat para produsen teknologi menciptakan smartphone dengan harga yang kompetitif. Namun, sepertinya mereka semua bakal kalah dengan smartphone buatan India yang cuma dipatok dengan harga $4! Ya, Urbaners, itu sama aja setara dengan harga 53 ribu rupiah. Tentu aja banyak yang langsung menyerbu smartphone super murah tersebut. Sayangnya, beberapa pihak justru menganggapnya sebagai sebuah penipuan.
Spesifikasi Tinggi
Apa, sih, yang lo harapkan dari smartphone seharga $4? Memiliki koneksi internet yang cepat pun udah disyukuri banget. Tapi, siapa sangka bahwa smartphone yang ini memiliki RAM sebesar 1GB, display mencapai 4-inch qHD IPS, penyimpanan eksternal 8GB, hingga kamera utama berdimensi 3.2 MP? Nggak cuma itu, smartphone tersebut juga udah mengusung OS Android Lollipop dengan prosesor berjenis 1.3 GHz quad-core. Quite stunning for a $4 smartphone, right?
Smartphone yang diberi nama Freedom 251 tersebut diproduksi oleh perusahaan Ringing Bells. Meskipun mungkin kinerjanya nggak bakal semaksimal smartphone dengan harga yang lebih mahal, namun Freedom 251 masih kuat untuk membuka aplikasi-aplikasi yang cukup “berat”, seperti Facebook, Whatsapp, Youtube, dan Women Safety. Kabarnya, Ringing Bells bakal memulai proses shipping ke luar India pada tanggal 30 Juni 2016 mendatang.
Dianggap Sebagai Penipuan
Murahnya harga yang dimiliki Freedom 251 tentu membuat masyarakat India menyambutnya dengan antusias. Namun, beberapa pihak justru mencium adanya keanehan dalam produk tersebut. Seperti yang dilansir oleh CNN, Pankaj Mohindroo selaku presiden dari Indian Cellular Association mengatakan bahwa adanya Freedom 251 dengan harga $4 terasa seperti penipuan. Menurutnya, smartphone yang menggunakan komponen paling murah pun setidaknya bakal memiliki harga $40.
Pernyataan tersebut juga diamini oleh Wing Lam, seorang analis dari HIS iSuppli, yang ketika diwawancarai oleh engadget.com mengatakan bahwa proses pembuatan smartphone low-end sendiri bakal memakan biaya hingga lebih dari $4. Anehnya, saat acara peluncuranya, Ringing Bells justru menunjukkan produk ponsel asal Tiongkok bernama Adcom Ikon 4 untuk memberi sedikit ide tentang bentuk dari Freedom 251. Padahal, kedua smartphone tersebut memiliki bentuk yang sangat berbeda.
Terlepas dari segala pro dan kontra yang menyertainya, proses produksi Freedom 251 terus berjalan karena sangat didukung oleh Perdana Menteri dan disubsidi oleh pemerintah India. Lagi pula, harganya yang super murah pasti bakal bikin orang berbondong-bondong untuk membelinya apalagi kalau dikasih case keren seperti ini.
Source:
engadget.com
Comments