Urbaners pasti kenal musisi jazz Idang Rasjidi. Kang Idang dikenal karena kemampuannya memainkan piano sebagai suara satu dan vokalnya sendiri sebagai suara dua menirukan suara dari berbagai alat musik seperti terompet, trombone, dan perkusi.
Dalam setiap penampilan, Idang mampu memimpin band nya untuk memainkan sejumlah komposisi jazz yang nyaman di telinga. Nuansa bersenang-senangnya tertular ke setiap musisi yang mendampinginya di atas panggung. Ikut asyik dengan instrumennya masing-masing hingga tersalurkan kepada mereka yang menontonnya dari depan.
Tapi tahukah Urbaners, selain musik jazz yang indah kalau Kang Idang juga peduli menjaga keindahan Bumi. Bahkan kepeduliannya terhadap alam ini memberi inspirasi sejumlah karya Idang Rasjidi. Di antaranya Kembalikan Hijauku yang berisi pengharapan agar manusia sadar lingkungan itu mengalir dengan elok dalam irama yang dinamis.
Syahdan, menjelang keberangkatannya konser di beberapa kampus di Jawa pada 2008, Idang dititipi pengusaha Arifin Panigoro 6.000 bibit pohon. Untuk dibagikan kepada mahasiswa di lahan-lahan kritis sekitar kampus.
Nah, di sela-sela perjalanannya itulah, Idang mendapat ide untuk membuat lagu tentang lingkungan. Saat mengotak-atik syair dan not, ia pun iseng-iseng telepon ke beberapa temannya. Di antaranya penyanyi Franky Sahilatua dan musisi Uce F Tekol.
"Waktu saya tanya pada Franky, Frank, elo masih main beginian nggak (nulis lagu lingkungan), ternyata Franky mengatakan nggak. Begitu juga Uce. Mau nanya Ully Sugar Rusady, belum sempat," ujar Idang. Hingga lahirlah Kembalikan Hijauku.
Kecintaan Idang terhadap keindahan alam juga diungkapkan saat tampil di Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) tahun 2015. Maestro jazz ini terpikat keindahan Pulau Maratua yang berada di gugusan Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur. Di mata Idang Rasjidi, Pulau Maratua merupakan lesung pipitnya Indonesia kala sedang tersenyum.
Pulau ini juga yang menginspirasi Idang untuk membuat album jazz dengan judul Maratua. Album berisi 11 lagu yang merupakan campuran antara musik instrumentalia dan lagu. ''Lagu ini bercerita tentang keindahan Pulau Maratua. Intinya bagaimana impresi Idang Rasidi pada pulau ini,'' papar pendiri Omah Moesik Idang Rasjidi Syndicate ini.
Source: Kompas.com maratuajazz.com
Comments