Trending
Kamis, 22 Juni 2017

Hostel Pertama Dibuka di Kota Hantu Chernobyl

  • Share
  • fb-share
Hostel Pertama Dibuka di Kota Hantu Chernobyl

Uji nyali dengan masuk ke rumah hantu sih udah biasa, Urbaners. Gimana kalau kamu mencoba menginap di kota hantu sekalian? Di Chernobyl, Ukraina, pemerintah akhirnya resmi membuka hostel pertama. Padahal, selama ini Chernobyl dikenal sebagai kota mati atau kota hantu karena kondisinya yang terbengkalai akibat kasus kebocoran reaktor nuklir pada 1986.

 

Berencana Menampung 120 Tamu

Pripyat Chernobyl

Siapa yang menyangka bahwa setelah 31 tahun berlalu, Chernobyl mulai “hidup” dengan adanya hostel pertama di sana? Berjarak hanya 15 kilometer dari lokasi kebocoran nuklir, hostel ini menempati bangunan bekas asrama Uni Soviet. Dikutip dari Kompas.com, Svetlana Grishchenko selaku Administrator Negara mengatakan bahwa saat ini hostel memiliki 50 ranjang, tapi rencananya akan terus ditambah agar bisa menampung hingga 120 tamu.

 

Sudah Ada Tamu yang Menginap

Grishchenko juga menjelaskan bahwa setiap kamar hostel mengusung interior bergaya Soviet dengan desain yang sangat sederhana. Kalau menginap di sini, lo bakal diberikan sprei dengan cap komplek industri istimewa Chernobyl, sabun dan handuk. Bahkan ternyata sudah ada tamu yang menginap di sini, lho. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Selandia Baru dan Denmark.

Pripyat Chernobyl

Pemerintah Ukraina pun rupanya serius untuk menghidupkan kembali kota Chernobyl. Rencananya, mereka bakal membangun kembali berbagai bangunan di Chernobyl sebagai akomodasi tur. Katanya sih banyak orang yang penasaran dengan kondisi kota hantu satu ini.

 

Izin Khusus dan Pemandu Tur untuk Mengunjungi Kota

Pripyat

Tapi lo nggak bisa sembarangan jalan-jalan di Chernobyl, Urbaners. Untuk memasuki kawasan kota ini, diperlukan izin khusus dan pemandu tur. Alasannya karena ada banyak aturan untuk menjaga wisatawan dari bahaya radioaktif. Misalnya, lo nggak boleh masuk ke beberapa area tertentu dan wajib melakukan pemeriksaan partikel sebelum dan sesudah pergi dari Chernobyl.

Jadi, gimana? Apa lo berani untuk mengunjungi Chernobyl dan menginap di hostel barunya tersebut, Urbaners?

 

Source: travel.kompas.com, nationalgeographic.co.id

Comments
Heni
Izin Khusus dan Pemandu Tur untuk Mengunjungi Kota
Agung Sutrisno
memberikan inspirasi baru