Jarang terdengar memang, sebuah festival musik bisa memecahkan rekor dunia. Tapi fakta itu terpecah setelah gelaran Perth Festival yang dihelat di Australia. Hal ini diketahui dari akun Instagram Perth Festival yang menyatakan bahwa event yang sukses digelar awal Maret itu berhasil menembus Guinness Book of World Record.
Mengalahkan Rekor 2011
Lebih dari 3.500 penggemar band rock asal Australia AC/DC berkumpul di Kota Perth, bersama-sama melakukan gerakan seolah-olah bermain gitar atau yang dikenal dengan air guitar gesture. Gestur itu dilakukan dengan iringan sebuah lagu dari legenda band rock dunia AC/DC, Highway to Hell. Total, ada 3.722 hadir dan tampil dengan gaya fantasi masing-masing.
Usut punya usut, aksi gestur air guitar yang dipimpin oleh Alex Robert juara gitar fantasi Australia ini menorehkan pencapaian rekor terbaru, mengalahkan rekor-rekor yang pernah ada. Dengan dihadiri oleh hampir 4 ribu orang, itu artinya Perth Festival berhasil mengalahkan acara serupa yang digelar di California pada 2011.
Event yang dihelat di Highland California sembilan tahun yang lalu itu dihadiri tidak lebih dari 2.500 orang. Perth Festival juga mengalahkan rekor festival serupa yang digelar di negara yang sama pada 2009, yang mana hanya dipenuhi tidak lebih dari 2 ribu orang. Instagram Perth Festival sendiri menulis, “YOU ROCK! We've done it – we smashed the world record for biggest air guitar gathering at 3.722 people. Thanks for sharing the stage with us!”.
Memperingati 40 Tahun Kematian Bon Scott
Gelaran Perth Festival yang menghadirkan AC/DC bukan tanpa alasan. Selain menjadi band rock populer di negeri Kanguru, ada faktor utama lain yang membuat festival ini terasa istimewa. Tidak hanya sebagai ajang berkumpul penggemar musik rock, Perth Festival dihelat untuk memperingati 40 tahun kematian Bon Scott, salah satu pendiri AC/DC itu sendiri.
Bisa dibilang, Bon Scott adalah legenda musik rock sejuta umat di Australia. Pria yang baru pindah ke Melbourne dari Skotlandia pada 1952 itu sangat populer di masa kejayaannya. Setelah membentuk The Spektors, band pertamanya, ia mengawali karir musik rock-nya bersama AC/DC mulai 1974 sampai akhir hidupnya pada 1980.
Awal dari Album Baru
Dilansir NME, kehadiran AC/DC di Perth Festival semakin menyingkap rumor yang selama ini beredar, yaitu sebuah surprise pada album terbaru mereka. Dee Snider personel Twisted Sister menyatakan, akan ada beberapa kejutan untuk para fans di album terbaru AC/DC. Salah satunya adalah keterlibatan Malcolm Young, gitaris AC/DC yang telah meninggal pada 2017 silam.
Fakta itu terungkap saat Snider menghadiri jamuan makan malam bersama Brian Johson, vokalis kedua AC/DC. Snider bilang bahwa Johnson sedang melakukan proses rekaman album baru. Album yang berisi kejutan itu digadang-gadang akan rilis tahun ini. Sebelumnya, beredar kabar pada 2018 bahwa album terbaru mereka akan menampilkan petikan gitar dari Malcolm Young pada setiap track-nya. Can’t wait!
Source: Loudware, NME, BlabberMouth.
Comments