Sudah beragam cara untuk setidaknya membuat pengguna Twitter naik, tetapi ternyata masih ada beberapa masalah yang selalu muncul. Beberapa website teknologi terkenal di dunia sudah mulai membaca bahwa “nyawa” Twitter ini nggak akan lama lagi dan solusi satu-satunya adalah dijual. Ide adalah kunci utama dari sebuah perusahaan, dan sekarang para punggawa Twitter ini masih stuck dalam membuat sesuatu yang baru.
Verizon dan Microsoft berada di garda depan
Pada awal bulan September kemarin, Google dan SalesForce dikabarkan tertarik untuk membeli Twitter. Menurut saham terakhir, Twitter sekarang dihargai sekitar 13,3 miliar dolar. Tentu masih sebuah harga yang mahal untuk sebuah perusahaan teknologi. Tetapi diakhir September 2016 ini, Google dan SalesForce malah dikabarkan mundur dari perebutan Twitter.
Sekarang nama yang muncul adalah Verizon, Microsoft, dan yang paling terbaru adalah Disney. Verizon dan Microsoft mungkin sudah familiar dengan masalah akuisisi. Verizon membeli Yahoo dan Microsoft membeli Swift Key. Disney juga ternyata ikut-ikutan dalam perebutan Twitter, dikabarkan Disney sekarang juga sedang mempersiapkan dana segar untuk membeli Twitter. Terakhir Disney mendapatkan investasi 1 miliar dolar dari BAMTech untuk mengagendakan layanan streaming MLB. Dan uniknya, CEO Twitter Jack Dorsey adalah salah satu petinggi dari Disney.
Sekarang atau nggak sama sekali
Menariknya Urbaners, saham Twitter ini ternyata semakin naik dari bulan ke bulan. Entah karena Twitter baru saja mengumumkan tidak membatasi 140 karakter lagi, tetapi nyatanya harga saham Twitter naik 20% dari sebelumnya. Oleh karena itu banyak sekali orang yang mengatakan bahwa seharusnya Twitter dijual sekarang atau nantinya harga dari Twitter akan menjadi terlalu “murah”.
Terakhir Twitter memberikan perubahan penting yaitu tidak lagi membatasi 140 karakter dengan mention atau gambar. Nantinya Twitter juga akan mempunyai fasilitas live streaming bekerja sama dengan Periscope dan beberapa perusahaan terkenal di dunia.
Source: engadget.com
Comments