Musisi jazz Indonesia kini nggak lagi bisa dipandang sebelah mata. Banyak dari mereka yang mungkin nggak begitu terdengar di negeri sendiri tetapi berkiprah secara mengagumkan di mancanegara. Lewat karya-karyanya, mereka pun bersanding dalam satu panggung dengan musisi jazz dunia. Siapa sajakah musisi jazz Indonesia yang mendunia? Berikut diantaranya!
Daniel Sahuleka
Pertama ada nama Daniel Sahuleka yang lahir pada Desember 1950. Penyanyi berdarah Ambon ini sukses dikenal dunia lewat suaranya yang khas. Kini Daniel tinggal di Winterswijk, Belanda, Urbaners! Tahun 2004 lalu, Daniel mengeluarkan album yang kental dengan nada dan nuansa khas tanah Maluku yang menjadi tanah kelahirannya. Di album tersebut salah satu lagi yang menjadi andalannya adalah Berdendang.
Daniel juga memiliki beberapa lagi yang terkenal di tanah air. Meski lagu tersebut sudah diciptakan sejak beberapa dekade silam tapi masih enak didengar dan sukses menjadi hits jazz di Indonesia. Contohnya adalah You Make My World So Colorful yang rilis pada era 1970-an. Lagu lainnya adalah Dont Sleep Away The Night single-nya di tahun 1981 silam.
Barry Likumahuwa
Pria yang lahir pada 14 Juni 1983 ini memiliki nama lengkap Elseos Jeberani Emanuel. Ayahnya adalah juga seorang musisi jazz senior tanah air, Benny Likumahua. Barry dikenal sebagai seorang musisi jazz Indonesia sekaligus bassist yang membawakan aliran funk jazz. Skill yang dimiliki inilah yang menghantarkannya ke panggung dunia.
Selain manggung di berbagai gelaran musik jazz bergengsi dunia, Barry juga mengajak musisi jazz internasional untuk berkolaborasi dengannya. Di antaranya adalah pemain saksofon dari New York bernama Ezra Brown. Barry mengajaknya untuk membuat musik dalam solo jazz terbarunya pada tahun 2015 lalu.
Indra Lesmana
Musisi jazz indonesia berikutnya yang mendunia adalah Indra Lesmana. Indra pertama kali memainkan musik jazz saat usianya 10 tahun. Orang tuanya memang sudah lama berkecimpung dalam dunia musik. Ayahnya, Jack Lesmana adalah musisi jazz senior tanah air dan ibunya Nien Lesmana adalah penyanyi pop era 50-60an.
Bakat Indra Lesmana pun sudah dilirik oleh industri Jazz Amerika pada tahun 1980-an. Tahun 1985 dia pindah ke Amerika Serikat dan membuat rekaman bersama musisi jazz kenamaan Amerika. Seperti Charlie Haden, Airto Moreira hingga Bobby Shew.
Dira Sugandi
Nggak cuma pria saja, Urbaners, musisi jazz Indonesia wanita juga ada yang mendunia. Dia adalah Dira Sugandi. Lagu-lagu Dira Sugandi bisa dibilang unik, karena menggabungkan unsur-unsur antara soul, funk, dan jazz. Bahkan Dira sempat menggabungkan nuansa R&B hingga bossas.
Musisi kelahiran Bandung, 27 Juli 1979 ini telah banyak berkolaborasi dengan musisi jazz dunia dalam berbagai festival musik. Beberapa nama yang pernah satu panggung dengannya antara lain Jason Mraz, David Foster, hingga Andrea Bocelli. Salah satu lagunya yang mendunia adalah No More Tears yang begitu digemari di Jepang dan Inggris.
Fariz RM
Nama lengkapnya adalah Fariz Rustam Munaf, namun dia lebih dikenal dengan nama Fariz RM. Musisi jazz Indonesia ini lahir dari keluarga musik, ayahnya adalah penyanyi di RRI sedangkan sang ibu adalah seorang guru les piano. Fariz mulai mempelajari musik dibawah asuhan sang ibu.
Fariz RM memiliki catatan yang cukup baik dalam dunia seni musik di Indonesia. Pelantun lagu Barcelona dan Sakura ini hingga tahun 2012 lalu telah merilis 21 album solo, 72 album kolaborasi dan 18 album soundtrack. Fariz juga pernah berperan sebagai produser dalam 27 album. Dirinya juga pernah membuat 13 album internasional yang rilis di Eropa dan Asia Pasifik.
Tesla Manaf
Tesla Manaf bisa dibilang adalah musisi jazz Indonesia bertalenta di masa depan. Gitaris berusia 27 tahun asal Bandung ini memiliki skill bereksplorasi menakjubkan. Baik pada nada, harmoni, hingga vokal dalam satu harmoni dan komposisi yang dinamis di tiap gubahannya. Sejak pertama kali tampil di panggung tahun 2010 lalu, Tesla terus mengasah bakatnya.
Kerja keras Tesla juga membawa hasil. Hal ini terbukti dari albumnya yang rilis pada 2014 lalu bertajuk A Man’s Relationship with His Fragile Area. Album tersebut dirilis oleh perusahaan rekaman asal New York, Amerika Serikat yakni MoonJune Records.
Rio Sidik
Terakhir ada musisi jazz Indonesia Rio Sidik. Namanya mungkin belum begitu tenar di Indonesia. Namun, pria kelahiran Surabaya tahun 1978 ini pernah mengembara dalam ranah jazz internasional. Dia sempat menjadi vokalis band-band ternama dunia. Rio juga pernah tergabung dalam band jazz Quintet. Bersama Quintet inilah Rio sukses melanang buana mulai dari Australia, Afrika, Finlandia, Rusia, Korea Selatan bahkan Amerika Serikat.
Beberapa deretan musisi telah berkolaborasi dengan pemain trompet ini. Beberapa di antaranya adalah Maurice Brown hingga Incognito. Di tanah air sendiri, Rio tampil bersama Bubi Chen, Indra Lesmana dan Erwin Gutawa Orchestra.
Itu dia, Urbaners, para musisi jazz Indonesia yang telah sukses di mancanegara. Saatnya lo dukung musisi Indonesia agar semakin dikenal luas oleh dunia. Setuju nggak?
Source:VOA Indonesia, BBC, Tempo
Comments