Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta menawarkan pilihan kuliner yang seolah nggak ada habisnya. Wajar kalau lo jadi bingung, mana spot kuliner yang harus lo datangi dan dicoba lebih dulu. Untung sekarang sudah ada Dari Halte ke Halte (DHKH), platform rekomendasi kuliner yang berbasis di Twitter (@drhaltekehalte) dan Instagram (@darihalte_kehalte). Bahkan nggak cuma spot kuliner, DHKH juga terkadang memberikan rekomendasi tempat rekreasi sampai kegiatan seni budaya!
Berbagi Spot Kuliner yang Mudah Dijangkau dari Halte
Sesuai namanya, DHKH memang memberikan rekomendasi spot kuliner yang lokasinya berada dekat dengan halte atau stasiun transportasi umum. Jadi, mayoritas spot kuliner yang “ditemukan” oleh DHKH bisa diakses dengan berjalan kaki dari halte atau stasiun terdekat. Jenis kuliner yang direkomendasikan pun sangat beragam, Urbaners. Mulai dari yang berat seperti nasi uduk sampai coffee shop buat nongkrong, semua bisa lo temukan di DHKH.
Hal menarik lain dari DHKH adalah tiap konten yang disertai dengan keterangan bersifat kasual, sehingga lo seperti sedang membaca rekomendasi dari teman sendiri. Misalnya, terkadang DHKH juga menceritakan kisah para penjual makanan atau minuman yang mereka temui.
Bantu Menggerakkan Perekonomian
Walaupun mungkin terkesan sederhana, dampak yang dibawa oleh DHKH ternyata cukup besar, lho. Apalagi jumlah followers mereka di media sosial cukup banyak. Sampai artikel ini ditulis, DHKH sudah mempunyai 37.500 followers di Twitter dan 39.300 followers di Instagram. Berkat dukungan antusiasme tinggi dari mereka, banyak spot kuliner yang jadi kebanjiran pesanan. Sejak direkomendasikan oleh DHKH, banyak tempat makan yang langsung merasakan lonjakan pelanggan.
Salah satunya adalah Dimsum Arsyif yang bisa lo temukan di kawasan Jalan Blora. Seperti yang dilansir dari travel.kompas.com, biasanya dimsum baru habis selepas sore. Namun, sejak dipromosikan oleh DHKH, stok dimsum bahkan sudah habis sejak pagi hari.
Berawal dari Artikel Perjalanan
Kemunculan DHKH nggak terjadi begitu saja. Salah satu admin dari DHKH, yaitu Bowo, menceritakan kepada travel.kompas.com bahwa DHKH muncul setelah ia membaca sebuah artikel di majalah traveling. Artikel ini membahas tempat-tempat menarik di sekitar Stasiun BTS Bangkok. Ketika Bowo pergi ke Bangkok untuk pertama kalinya pada 2007, ia merasa sangat terbantu dengan artikel tersebut.
Memasuki tahun 2018, Bowo semakin sering menggunakan TransJakarta untuk kebutuhan mobilitas. Akhirnya pada Maret 2019, ia resmi meluncurkan akun DHKH sebagai platform untuk rekomendasi kuliner dan tempat menarik lain di sekitar tempat transit transportasi umum.
Bagi yang sehari-hari menggunakan TransJakarta, MRT, atau KRL, buruan follow akun Dari Halte ke Halte di Twitter dan Instagram dan coba nikmati beragam kuliner lezat yang direkomendasikan!
Source: travel.kompas.com
Comments