Trending
Jumat, 02 Juni 2017

Danau Notoro, Danau Merah di Hokkaido

  • Share
  • fb-share
Danau Notoro, Danau Merah di Hokkaido

Urbaners hobi traveling ke Jepang, wajib mengunjungi sebuah danau di Hokkaido Jepang. Danau ini bernama  Notoro.  Uniknya, Danau Notoro diselimuti ribuan rumput berwarna merah nan mencolok mata. Notoro adalah danau air asin di Kota Abashiri, Hokkaido yang  merupakan bagian dari Abashiri Quasi-National Park.

Meskipun sering disebut danau, sebenarnya Notoro merupakan laguna yang menampung air laut. Air di danau ini terasa asin. Sementara warna merah yang menyelimuti area danau adalah rumput karang (glasswort).  Rumput yang dikenal warga Jepang dengan sebutan Akkeshi-sou.

Rumput karang ini sebenarnya adalah spesies khusus tanaman laut yang daunnya merosot. Jenis rumput ini tumbuh subur di tanah bergaram.  Tak heran, Akkeshi-sou tercatat menutupi permukaan danau yang mencapai 143 hektare.

Seperti dikutip dari Japaninfo, Danau Notoro yang berwarna merah juga memiliki tempat-tempat indah yang memanjakan mata para turis. Dari sisi timur terdapat tebing tanjung yang mempunyai tinggi sekitar 40 sampai 50 m. Tempat ini memiliki pemandangan yang mengesankan terdapat binatang ternak di padang rumput.

Danau Notoro juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam dan langit malam yang dipenuhi dengan bintang. Terdapat genangan es di musim dingin dan Urbaners bisa menikmati berbagai pemandangan menakjubkan selama empat musim.

Nama Danau Notoro sendiri berasal dari "No Oro" yang berarti tempat tanjung. Awalnya danau ini diberi nama Cape Notoro. Setelah tanggul dibangun, air laut pun terjebak di laguna dan membentuk danau air asin.

Selain menikmati pemandangan alam yang memukau, pengunjung dapat berburu kerang di Danau Notoro dari tanggal 15 April - 15 Oktober di setiap tahun. Di danau ini menawarkan 4 hektare rumput laut dan karang di tepi selatan dan merupakan salah satu yang terbaik di Hokkaido.

Namun Urbaners tidak disarankan mengunjungi Notoro saat air laut sedang pasang. Meskipun sedang musim gugur, saat itu rumpun-rumpun Akkeshi-sou terendam air. Saat terbaik mengunjungi danau ini adalah pada bulan September hingga Oktober. Saat itulah, rumput Akkeshi-sou akan berubah merah.

 

Source: Merdeka.com

Comments
Budi Santoso
Keren banget
Agus Sungkawa
Warna nya bisa merah