Di Jepang, ada dua macam apotek yang bisa Urbaners temui, yaitu apotek yang khusus menjual obat-obatan dan apotek dispensing. Apotek dispensing tak hanya menjual obat, tetapi juga membuka layanan praktek dokter. Jadi, mirip seperti klinik. Salah satu apotek dispensing yang terletak di Prefektur Hyogo memiliki bentuk bangunan yang berbeda dari apotek pada umumnya.
Desain Bangunan
Apotek ini terletak di dekat rumah sakit umum dan pemiliknya pun presiden dari rumah sakit itu sendiri. Yang membedakannya dari apotek biasa adalah desainnya. Apotek ini memiliki desain yang sangat futuristik. Bangunannya terlihat sangat sederhana dari luar, dengan bentuk menyerupai balok dengan sudut yang lancip di keempat sisinya. Terdapat dinding yang terbuat dari kaca di depan. Temboknya sendiri didominasi oleh warna putih. Jika ingin masuk, Urbaners bisa lewat dari pintu samping. Dari bagian depan yang tersusun atas kaca, lo bisa melihat pemandangan di sekitar bangunan dengan leluasa. Tak hanya dinding bagian depan, kursi dan mejanya juga berwarna transparan.
Ide dan Gagasan
Pada umumnya, desain bangunan apotek dikaitkan dengan kondisi alam yang menenangkan dan biasanya mengusung unsur pepohonan, dinding warna hijau, dan bunga. Ternyata KTX archiLAB ingin menunjukkan hal yang berbeda pada desain apotek ini. KTX archiLAB percaya bahwa orang-orang akan lebih yakin akan kesembuhannya ketika obat yang mereka gunakan berasal dari teknologi terkini yang disertai dengan pelayanan kesehatan yang lain dari biasanya. Berawal dari ide tersebut, dibuatlah apotek di Hyogo ini dengan desain yang cutting edge.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Desain apotek ini juga didasarkan pada prosedur pelayanan yang ada di dalamnya. Sebelumnya, pasien harus menyerahkan resep di resepsionis dan apoteker akan mulai meracik obat di dalam. Setelah pasien menunggu, ia akan dipanggil kembali ke resepsionis untuk menerima obat. Dengan desain yang cutting edge ini, pasien tidak perlu kembali ke resepsionis lagi karena apoteker akan secara langsung mendatanginya. Hal ini dinilai sebagai peningkatan dalam segi pelayanan untuk proses penyembuhan pasien.
Keren kan Urbaners? Menurut lo, apakah di Indonesia perlu dibangun apotek klinik seperti ini untuk meningkatkan kenyamanan pasien? Baca juga restoran di London dengan desain futuristik ini.
Source: hypebeast.com
Comments