Bersepeda sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi banyak orang. Kultur bersepeda tersebut kini makin berkembang sesuai jaman. Bukan hanya sekadar untuk kesehatan, kultur bersepeda saat ini juga sudah jadi bagian dari gengsi. Jika sudah bicara soal gengsi bersepeda, sepeda lipat Brompton Bike banyak dibicarakan di antara penggemar sepeda lipat.
Kultur sepeda lipat masa kini
Jika mau ditelaah kembali, tidak semua jenis olahraga bisa berubah menjadi sarana hiburan maupun gaya hidup sehari-hari di tengah orang kebanyakan. Olahraga bersepeda telah terbukti bukan hanya sebagai aktivitas yang menyehatkan, tapi juga aktivitas yang digemari banyak orang hingga mampu menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Dari berbagai jenis sepeda yang beredar di pasaran, sepeda lipat kini tengah naik daun dan jadi incaran banyak orang.
Mereka yang hobi bersepeda, tak jarang jika pada satu titik, ingin memiliki sepeda yang berbeda dari sepeda biasa. Di sinilah sepeda lipat menjawab kebutuhan tersebut. Kebutuhan untuk membawa sepeda ke mana pun dan kapan pun seseorang pergi, menggeser tren sepeda biasa menjadi sepeda lipat. Sesuai namanya, sepeda lipat punya keunggulan bisa dilihat dan disimpan dengan mudah. Hal ini memudahkannya sebagai bagian dari kebutuhan, misalnya untuk dibawa ke kantor untuk transportasi sehari-hari. Pemilik sepeda lipat bisa melipat sepeda mereka dan bekerja dengan nyaman. Nilai plusnya, bersepeda setiap hari membuat tubuh makin sehat dan stamina meningkat.
Brompton, sepeda lipat asal Inggris
Brompton bukan sembarang merek sepeda lipat. Di kalangan pehobi sepeda nama Brompton lekat dengan image sepeda lipat berkelas dan berkualitas. Nggak jarang di antara pehobi sepeda, Brompton disebut sebagai sepeda lipat “ningrat”! Kok bisa sampai segitunya sih?
Ditilik dari sejarahnya, sepeda Brompton memang dibuat untuk para petinggi Kerajaan Inggris. Diciptakan oleh Andrew Ritchie, sepeda ini pertama kali diproduksi di Brentford, Inggris pada tahun 1981. Sebagai sepeda lipat untuk kalangan petinggi kerajaan, Brompton dibuat dengan detail kuat, dan berasal dari material pilihan berkualitas.
Didesain sejak awal untuk perjalanan jarak pendek dan sedang, Brompton punya lingkar ban yang terbilang mungil, hanya 16 inci. Dengan frame Cromolly, sepeda lipat satu ini sangat kokoh dan rangkanya tidak mudah goyang saat meliuk-liuk di lalu lintas padat. Tersedia beragam warna dan aksesoris yang dapat mempercantik sepeda mungil ini.
Memilih sepeda lipat Brompton
Secara umum, memilih sepeda lipat harus sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan kemampuan beli. Demikian juga saat memilih sepeda lipat Brompton, prinsip tersebut tetap harus dipegang. Namun selain itu, beberapa tips berikut akan sangat membantu lo dalam memilih sepeda lipat brompton.
- Sehubungan dengan selera, Brompton punya beberapa model handlebars atau stang, yaitu: tipe S, M, H, dan P. Tipe S cocok untuk pesepeda cepat atau yang bertubuh pendek; tipe M yang merupakan bentuk klasik stang Brompton cocok untuk bersepeda santai; tipe H cocok untuk orang yang berpostur tinggi atau yang punya masalah dengan posisi membungkuk; tipe P adalah bentuk yang paling unik, seperti kupu-kupu, cocok untuk touring dan meletakkan berbagai aksesoris.
- Sepeda lipat Brompton menyediakan empat varian pilihan girboks, yaitu 1 speed, 2 speed, 3 speed, dan 6 speed. Semakin sedikit jumlah percepatan, artinya cocok untuk perjalanan datar. Sementara untuk jalanan berbukit, semakin banyak jumlah percepatan akan semakin baik.
- Brompton juga memiliki berbagai pilihan rangka yang mempengaruhi ketahanan sepeda tersebut. Untuk jangka panjang, sebaiknya pilih rangka baja. Jika ingin yang lebih ringan dan kuat, rangka titanium bisa jadi pilihan dengan harga ekstra mahal tentunya.
Sepeda lipat Brompton Bike dengan spesifikasi dengan spesifikasi mumpuni sudah sangat baik untuk memenuhui gaya hidup sehat dan hobi lo. Yuk, segera cari mana Sepeda Brompton yang Urbaners pilih sesuai kebutuhan!
Sumber:
mainsepeda.com/r/401/delapan-brompton-paling-diburu
pedalku.com/baca/2016/12/08/4860/
sepeda.me/sepeda/jangan-salah-memilih-sepeda-lipat-brompton.html
Comments