Pada tanggal 8 Mei 2018 kemarin, para personel Slank terdiri dari Kaka dan Ridho menghadiri jumpa pers tentang #NoStrawMovement. Gerakan yang mengajak semua orang untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik ini ternyata sangat cocok dengan jiwa musik Slank. Ridho mengatakan sejak awal kalau lagu-lagu Slank ini ingin mengubah dan mengedukasi para Slankers (sebutan fans Slank) agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Dalam konferensi tersebut, Kaka juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Slank akan mengeluarkan album baru. Padahal tahun 2017 kemarin Slank baru aja mengeluarkan album baru berjudul Palalopeyank (2017). Seperti apa nantinya isi album baru Slank?
Akan lebih bertemakan sosial
Seperti dijelaskan di awal, sejak album pertama Slank selalu rajin dalam memberikan sentuhan lagu bertemakan sosial. Salah satu lagu Slank yang bertemakan sosial adalah Enggak Perawan yang berisi tentang kesadaran lingkungan bahwa gunung dan pantai harus tetap dijaga. Kaka lalu menambahkan bahwa di setiap albumnya, lagu bertemakan sosial wajib dimasukkan ke dalam album Slank.
“Dari dulu, dari album pertama, kami selalu punya empat unsur di setiap album ya, ngomongin tentang sosial, youth movement, alam, sama cinta. Nah, ngomongin tentang alam, kami selalu ada di setiap album,” terang Kaka Slank seperti dilansir dari kompas.com
Konsistensi Slank
Nggak ada orang yang meragukan konsistensi Slank dalam bermusik. Didirikan tahun 1983, sampai sekarang Slank udah mengeluarkan 30 lebih album. Itu belum termasuk mini album dan beberapa album soundtrack. Musikalitas Slank yang sangat sederhana membuat para penggemarnya mudah jatuh cinta. Coba perhatikan bagaimana lagu berjudul Kamu Harus Pulang, Terlalu Manis, sampai Balikin adalah lagu-lagu yang diambil dari kehidupan sehari-hari.
Tentu nggak sabar bagaimana melihat album Slank yang terbaru ini, apakah masih menonjolkan ciri-cirinya? Kita tunggu aja, Urbaners.
Source: kompas.com
Comments