Trending
Kamis, 22 November 2018

Bioskop Hujan, Konser 17 Tahun Karir Bermusik The Rain

  • Share
  • fb-share
Bioskop Hujan, Konser 17 Tahun Karir Bermusik The Rain

Pada awal 2000-an, band asal Yogyakarta The Rain sempat menggebrak dengan lagu berjudul Dengar Bisikku. Tepatnya pada tahun 2004, lagu tersebut mengantar The Rain sebagai salah satu musisi pop papan atas di Indonesia. Beberapa tahun setelahnya, nama The Rain seakan hilang ditelan bumi. Sampai akhirnya lagu berjudul Terlatih Patah Hati (2013) bisa dibilang menyelamatkan The Rain. Band ini kembali meramaikan dunia musik Indonesia dengan suara vokal Indra Prasta yang syahdu.

Siapa yang menyangka, setelah lo melihat kisah The Rain di atas, band ini di tahun 2018 sudah berumur 17 tahun lho, Urbaners. Pada tanggal 15 November 2018 kemarin, The Rain membuat sebuah acara yang bertajuk “Bioskop Hujan”.

“The Rain belum pernah buat konser sebelumnya, jadi ini konser tunggal perdana kami. Dan momen ulang tahun yang ke-17 ini adalah momen yang pas untuk kita gelar konser ini. Kita ingin konsepnya istimewa, akhirnya nongol ide bikin konser di dalam bioskop dengan isi pertunjukan yang tidak sekadar lagu demi lagu,” ujar Indra sang vokalis seperti di lansir dari provoke-online.

Mengapresiasi The Rain sekaligus membantu anak yatim

Ada konsep menarik di balik konser “Bioskop Hujan” yang dilaksanakan di CGV Grand Indonesia ini. Konser ini dibuat dalam bentuk patungan atau crowdfunding yang dilakukan di situs kolase.com. Jadi, para penonton bisa membeli tiket normal, yaitu paket “Hujan Gerimis” seharga 100 ribu rupiah dan paket “Hujan Deras” seharga 300 ribu rupiah. Lalu, apa bedanya? Untuk paket “Hujan Deras”, lo akan membayar 2 tiket untuk anak yatim yang akan menonton konser ini. Keren, kan?

Sekitar 2 hari sebelum konser, diberitakan oleh detik.com, tiket konser “Bioskop Hujan” ini sudah sold out. Jadi konser ini bisa menjadi hiburan berbeda yang bisa dinikmati oleh anak yatim piatu.

Band yang beranggotakan Ipul Bahri (bass), Iwan Tanda (gitar), Indra Prasta (vokal, gitar), dan Aang Anggoro (drum) ini sempat menggunakan nama panggung No Rain sebelum akhirnya pakem menggunakan nama The Rain sejak tahun 2001. Sampai sekarang, The Rain nggak pernah ganti formasi lho, Urbaners. Keren, kan?

 

Source: beritagar.id

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennn bangettt bossss
Sandi Widiyantoro
Kalau hujan ya neduh 🤣