Sejak dulu, Jogja selalu dikenal dengan kota seribu komunitas. Mulai dari komunitas lingkungan sampai komunitas musik bisa lo temui di kota pelajar ini. Walaupun begitu, di Indonesia sendiri masih nggak banyak komunitas yang fokus berbagi hobi musik beatbox. Karena itulah, kehadiran komunitas Beatbox Jogja jadi angin segar untuk mengumpulkan anggota dari berbagai latar belakang yang memang getol mempelajari teknik tingkat tinggi ala beatbox.
Ingin tahu cerita di balik komunitas Beatbox Jogja? Apa aja sih kegiatan seru yang mereka lakukan?
Berawal Dari Mencari Teman Sehobi
Di tahun 2019, komunitas Beatbox Jogja baru saja merayakan ulang tahun yang ke-10. Berawal dari keinginan untuk berkumpul dengan sesama pecinta musik beatbox, komunitas ini berdiri sejak September 2009. Nggak hanya sebagai forum untuk ngumpul, Beatbox Jogja juga sering latihan bersama untuk mengasah skill para anggota dan sering mengikuti ajang kompetisi. Saat ini, ada kurang lebih 50 anggota aktif yang berasal dari berbagai usia dan latar belakang.
Jenis musik beatbox sendiri memiliki arti seni menirukan bunyi melalui mulut, bibir dan paru-paru. Musik jenis ini lebih dikenal karena keunikannya yang dapat menirukan alat musik ritmis seperti drum. Awalnya, teknik beatbox berasal dari musik hip hop yang lebih menirukan suara DJ. Seiring berjalannya waktu, ada lebih banyak variasi suara yang dapat dihasilkan dari teknik beatbox.
Di awal terbentuknya, Beatbox Jogja mengalami banyak kendala. Salah satunya adalah sulitnya mencari anggota. Musik beatbox memang masih tergolong musik yang sangat segmented, beda sama aliran lain yang udah diterima luas, seperti musik pop, jazz, atau hip hop. Sebagai salah satu pendiri, Fauzan Zharfan mengaku kesulitan dan hampir menyerah karena minimnya anggota yang ingin bergabung di komunitas ini.
“Awalnya, kita sempat bingung karena anggota kami masih terlalu sedikit. Komunitas kami bahkan sempat vakum beberapa waktu lamanya, sampai kami menerima sebuah undangan untuk bermain musik hip-hop di salah satu restoran Jogja. Dari sana, akhirnya komunitas kami mulai dikenal dan banyak yang mengapresiasi cara bermusik kami. Sejak saat itu, baru mulai banyak anggota yang bergabung,“ ujar Fauzan.
Kalau lo tertarik buat gabung di Beatbox Jogja, Fauzan mengatakan kalau nggak ada syarat khusus yang perlu dipenuhi. Siapapun bisa bergabung, yang penting mereka punya keinginan kuat untuk bisa menguasai teknik beatbox. Lo juga nggak perlu mahir banget, karena di Beatbox Jogja pun ada anggota yang sama sekali nggak bisa dan belum pernah melakukan beatbox. Justru di komunitas ini, lo bakal diberikan arahan dan berlatih bareng anggota lain yang sudah lebih mahir, Urbaners.
Belajar Teknik Beatbox dengan Cara yang Fun
Mempelajari teknik musik beatbox bisa dibilang susah susah gampang, karena semuanya tergantung pada usaha dan komitmen masing-masing individu untuk berlatih. Basically, ada 3 tahap latihan beatbox yang perlu lo ketahui, yaitu B, T, dan K. Tahap B adalah latihan menirukan suara kick drum, T adalah menirukan suara hi hat dan K adalah menirukan suara snare drum. Lama pembelajaran juga sangat tergantung pada kemampuan tiap orang.
“Kalau mau hanya sekedar bisa, mungkin hanya akan butuh waktu dalam hitungan minggu. Tapi, kalau mau mahir beatbox dengan suara yang bulat dan ritme yang asyik, bisa memakan waktu sampai dua bulan dengan latihan intensif,” ungkap Fauzan.
Tapi lo nggak usah khawatir, Urbaners. Soalnya, ketika bergabung dengan Beatbox Jogja, setiap anggota akan belajar mulai dari hal yang paling standar, seperti basic beatbox, tempo, jenis dan genre musik, sampai ke penguasaan panggung dan aktivitas musik lainnya.
Komunitas Beatbox Jogja punya agenda latihan rutin setiap hari Minggu jam 15.00 WIB di Taman Budaya Yogyakarta. Komunitas ini juga memiliki program Beatbox goes to School dan Beatbox Goes to Street. Beatbox Goes to school merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan beatbox ke sekolah-sekolah yang ada di Yogyakarta. Sementara itu, Beatbox Goes to Street bertujuan untuk memperkenalkan beatbox agar lebih dikenal oleh masyarakat.
“Selain kegiatan rutin, komunitas kami sering mengadakan makrab bagi anggota Beatbox, terutama bagi anggota baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keakraban sesama anggota komunitas Beatbox Jogja. Dalam waktu dekat ini, kami juga sedang menyiapkan event gathering bersama dengan komunitas beatbox se-Jogja dan se-Jawa Tengah,” jelas Fauzan.
Salah satu yang menjadi keunikan Beatbox Jogja adalah komunitas ini nggak hanya fokus pada kegiatan bermusik, mereka juga kerap kali mengadakan kegiatan musik sambil melakukan charity. Kegiatan charity dikemas dalam berbagai event menarik, seperti melakukan kolaborasi musik dengan komunitas disabilitas dan komunitas tuna rungu di kota Jogja.
Urbaners, kalau lo tertarik buat bergabung dengan komunitas ini, langsung aja hubungi Instagram mereka di @beatboxjogja!
Comments