Salah menu makanan yang bisa bikin seru suasana di rumah atau #MauLagiDimanapun adalah steak. Mungkin hal ini dikarenakan oleh proses masak steak yang cukup beragam dan umumnya berhubungan dan api dan panggangan.
Masak steak sendiri – kalau di Indonesia, mungkin juga masih berhubungan dengan selebrasi-selebrasi yang perlu dilakukan. Misalnya mendapatkan gaji pertama saat pertama kali bekerja, atau berhasil tunangan sama gebetan, dan selebrasi lainnya.
Oleh karena itu, memang sih – masak steak itu paling seru saat beramai-ramai. Even di rumah atau #MauLagiDimanapun – steak jadi hidangan yang paling seru dinikmati bersama. Nah bicara soal masak steak – ada beberapa hal yang perlu lo ketahui dan terapkan nih bro.
Biar steak yang lo masak jadi semakin enak – setidaknya di bahasan kali ini ada lima hal uang perlu lo perhatikan dan terapkan. Apa saja lima hal tersebut? Daripada menebak-nebak sendiri, sila simak bahasan kali ini untuk selengkapnya!
Jangan Panggang Saat Masih Beku
Credit Image: noblesmokebarbecue.com
Umumnya nih bro – untuk memasak steak, biasanya daging disimpan terlebih dahulu di dalam lemari pendingin atau freezer. Jika sudah ingin dimasak, barulah dikeluarkan dan dipanggang di atas api. Tapi, sebelum lo pertemukan dengan panasnya api di panggangan, ada hal yang perlu lo ketahui.
Pertama, pastikan kalau daging secara keseluruhan bagian tidak lagi beku, apalagi masih suka ada es yang tertinggal. Hal ini terkait dengan tujuan kematangan yang merata. Jika masih ada yang beku, tentu daging akan sulit untuk matang dengan bagus.
Kedua, pastikan ketebalan daging tidak terlalu tipis ataupun tidak terlalu tebal. Untuk permulaan, lo bisa mengukur ketebalan daging – kurang lebih tidak lebih dari 2cm dan tidak kurang dari 2cm saja. Ketebalan 2cm dinilai cukup mudah untuk dimasaknya.
Karena jika lo menggunakan daging dengan ketebalan lebih dari 2cm, biasanya cara memasaknya dipanggang dengan waktu yang lama. Seperti brisket, cukup panjang proses memasaknya karena bisa 10-15 jam sendiri.
Brisket sendiri memang punya seni atau cara tersendiri dalam memasaknya. Oleh karena itu, kalau potongan daging lo dari jenis potongan tomahawk, ataupun T-Bones – ini masih bisa lo panggang langsung dan dimatangkan pada saat itu juga.
Bumbu Untuk Marinade
Credit Image: wideopenspaces.com
Masih terkait dengan jenis potongan daging – pada potongan daging yang umum, bumbu untuk marinade adalah garam kosher, bubuk lada hitam, kecap inggris dan bubuk bawang putih saja. Jika bumbu sudah diaduk rata, bisa disiramkan ke daging dan minimal tunggu sampai 30 menit.
Hal ini terkait dengan meresapnya bumbu-bumbu tersebut ke dalam daging sehingga ketika dipanggang, bagian dalam daging pun terasa bumbunya dan steak lo akan benar-benar nikmat. Akan tetapi, ada hal yang perlu lo perhatikan lagi.
Jenis potongan daging, jika potongan daging lo berasal dari prime rib atau jenis potongan daging wagyu – perhatikan untuk tidak terlalu banyak menaburi garam. Hal ini bisa menyebabkan potongan daging hancur dan tekstur yang berantakan.
Pastikan Panggangan Benar-benar Panas!
Satu hal yang membuat steak jadi seru adalah memastikan panggangan benar-benar panas. Itu artinya ada seni di dalam pemilihan jenis kayu untuk mendapatkan rasa smoke yang pas, dan jumlahnya agar arang tidak mati dan panas api bisa benar-benar pas di panggangan tersebut.
Panggangan yang benar-benar panas bisa membuat permukaan daging terkaramelisasi dengan baik sehingga ada tekstur sedikit garing di luar dan masih juicy di dalam. Jika lo bisa mendapatkan tekstur seperti ini, wah lo sudah jago berarti masak steaknya!
Agar Jadi Juicy, Minyak Zaitun dan Mentega Jadi Olesan
Credit Image: theurbanlist.com
Terkait dengan karamelisasi atau tekstur garing yang lo inginkan di permukaan daging paling luar – tentu lo berharap mendapatkan daging yang masih juicy juga. Ini bisa lo atur se-demikian rupa, bro. Kuncinya selain menjaga api tetap panas adalah olesan dari minyak zaitun atau mentega cair.
Cara membuatnya cukup mudah, siapkan minyak zaitun atau mentega cair di dalam sebuah mangkuk kecil, potong iris tipis bawang putih, berikan garam dan lada secukupnya tidak usah terlalu banyak, sedikit potongan parsley – dan aduk sampai rata.
Jika adukan sudah rata, lo bisa sembari mengolesi seluruh permukaan sisi daging dengan olesan tersebut. Hal ini terkait dengan kelembapan yang diberikan oleh minyak zaitun sehingga bagian dalam daging akan menjadi juicy walau sudah dipanggang di api yang panas.
Pair Up With the Best Wine!
Hal terakhir yang bisa lo lakukan saat masak steak adalah mempersiapkan pasangan wine dengan steak tersebut, bro! Ini sih yang bakal bikin seru saat makan steak. Biasanya, rasa steak akan tebal terasa di mulut.
Untuk menetralisirkannya – wine atau anggur jadi salah satu minuman yang secara alami jadi pasangan terbaik dengan menu steak tersebut. Pastikan lo tahu nih mana yang paling cocok buat menu steak lo tersebut.
Wah bagaimana nih bro? Dari berbagai penjelasan yang sudah ada di atas – apakah lo sudah paham semuanya? Jika iya, bisa lo terapkan dengan baik ya!
Feature Image – freepik.com
Comments