Instrumen gitar selalu hadir dalam setiap musik yang lo dengarkan. Saking seringnya mendengarkan musik, beberapa dari lo bahkan mungkin jadi tertarik buat belajar main gitar. Namun, apa lo sadar kalau petikan gitar yang muncul di berbagai lagu nggak semuanya menghasilkan suara yang sama? Kadang terdengar lembut, tapi nggak jarang juga justru bikin lo ingin teriak-teriak. Hal ini bisa terjadi karena jenisnya yang digunakan memang berbeda, Urbaners. Bermain gitar itu asyik, alat musik yang sederhana untuk digunakan. Lo bisa menghasilkan bunyi yang keren dengan hanya menggunakan jari-jari.
Jenis Gitar yang Ada di Dunia
Di dunia musik memang ada cukup banyak jenis gitar yang tersedia. Nah, beberapa di antaranya yang cukup sering dipakai buat instrumen lagu bisa lo lihat di bawah ini!
Gitar Klasik
Pernah dengar istilah gitar Spanyol? Ternyata yang dimaksud ya gitar klasik ini. Disebut begitu karena memang gitar klasik berasal dari Spanyol. Ciri khas dari gitar klasik adalah lehernya yang cenderung lebar, dot inlays lebih tinggi, dan tidak memiliki fret. Selain itu, gitar klasik juga tidak menggunakan senar baja, melainkan senar nilon. Itulah kenapa beberapa orang di luar negeri menyebut jenis gitar ini sebagai nylon string acoustic guitar.
Karena menggunakan senar nilon, gitar klasik pun menghasilkan suara yang cenderung lembut, tebal, dan agak mellow. Jadi, bagi lo yang suka bermain lagu-lagu akustik, gitar klasik merupakan salah satu jenis gitar yang bisa lo gunakan.
Gitar Akustik Steel String
Dikenal juga dengan nama gitar akustik, jenis alat musik petik inilah yang biasanya paling banyak digunakan pemula buat belajar main gitar. Sesuai namanya, akustik steel string memang memiliki senar yang terbuat dari baja. Itulah kenapa teksturnya memang lebih keras pas lo memetik senarnya, Urbaners. Kalau belum terbiasa, bisa-bisa jari lo bakal terasa sakit. Nah, nggak cuma buat musik akustik, jenis gitar ini juga cukup sering dipakai buat musik jazz, folk, dan bahkan rock!
Gitar Archtop
Ini dia jenis gitar yang disukai banyak musisi jazz di berbagai belahan dunia. Sebetulnya nggak mengherankan sih, Urbaners, gitar archtop mampu menghasilkan suara yang cenderung menyerupai suara gitar elektrik, tapi ada sentuhan mellow-nya. Kedengerannya aja sudah unik banget, kan?
Banyak yang bilang kalau gitar archtop mirip dengan gitar akustik. Padahal, keduanya cukup berbeda. Dari segi bodi, gitar akustik biasanya terbuat dari bahan kayu spruce, sedangkan gitar archtop menggunakan maple.
Gitar 12 Senar
Sesuai namanya, jenis gitar ini memang memiliki 12 senar. Namun, senar-senar ini digabungkan dalam bentuk berpasangan sehingga sekilas kelihatannya cuma ada 6 senar seperti gitar lainnya. Nah, karena jumlah senarnya lebih banyak, suara yang dihasilkan gitar 12 senar pun lebih jernih dan jelas. Untuk menghasilkan suara tersebut, lo harus menekan senarnya lebih kencang kalau nggak mau hasilnya fals.
Gitar Elektrik
Agar bisa mengeluarkan suara dengan kekencangan yang lo mau, lo harus menggunakan amplifier saat memainkan gitar elektrik. Jika dibandingkan dengan gitar akustik, jenis gitar ini memiliki senar yang cenderung lebih tipis. Meski begitu, bobotnya justru lebih berat, Urbaners. Sedangkan untuk masalah suara, gitar elektrik tentunya menghasilkan nada yang lebih kencang dan kasar daripada gitar akustik. Itulah kenapa gitar elektrik biasanya sering dimainkan pada musik rock dan blues.
Dari beberapa jenis gitar tersebut, kira-kira mana nih yang paling sering lo dengar di lagu-lagu favorit lo? Bagi yang tertarik buat belajar, lo bisa mulai dengan gitar klasik atau gitar akustik karena jenis gitar itulah yang bisa dibilang merupakan dasarnya. Selamat mengulik gitar, Urbaners!
Sources: diedit.com, uberchord.com
Comments