Tren bersepeda semakin populer sejak pandemi COVID-19. Bukan tanpa alasan, olahraga bersepeda menjadi favorit karena merupakan olahraga individu yang bisa dilakukan dengan sistem physical distancing.
Kalau biasanya lo lebih familiar dengan aktivitas touring motor, ternyata ada juga touring menggunakan sepeda. Tertarik untuk mencobanya? Pertama-tama, lo harus memiliki sepeda dengan jenis yang pas untuk kondisi jalan yang berat. Selanjutnya, lo bisa ikuti 4 tips berikut ini sambil merencanakan touring sepeda yang aman dan menyenangkan.
Latih Fisik dan Mental
Lo harus mulai membangun kondisi fisik yang prima sebelum melakukan touring sepeda. Beda dengan kebiasaan bersepeda sehari-hari, lo bisa saja mengayuh sepeda selama lebih dari 2 jam nonstop di medan yang tergolong tangguh.
Sekitar 3 bulan sebelum touring sepeda dimulai, ada baiknya lo memulai rutinitas olahraga untuk mempersiapkan otot tubuh dan melatih pernapasan. Contohnya seperti bersepeda minimal 2 km setiap harinya. Dengan begitu, tubuh lo akan lebih terbiasa untuk mengayuh sepeda dan lebih fokus ketika di jalan.
Cek Kondisi Sepeda
Jangan tunggu sampai H-1 untuk mengecek kondisi sepeda dan aksesoris yang lo butuhkan selama touring. Cek apakah gir dan rem sepeda mudah digunakan atau perlu diganti sejak jauh-jauh hari. Ban sepeda juga nggak kalah penting untuk dicek. Pastinya lo nggak mau kan touring sepeda lo jadi buyar hanya karena ban kempes?
Selain itu, banyak pemula juga yang kelupaan untuk mengatur ketinggian handlebar dan sadel sepeda, jadi segera diatur supaya bersepeda lebih nyaman, Bro.
Jangan lupa juga untuk memberi pelumas di rantai dan gigi sepeda. Lo pun perlu belajar cara-cara menambal ban sepeda, mengganti rantai dan kabel, dan memperbaiki spokes di sepeda. Edukasi ini perlu karena ada saja kemungkinan tidak ada bengkel ketika sepeda lo bermasalah saat sedang touring.
Bawa Seperlunya, Jangan Berlebihan
Ketika merencanakan touring sepeda, ada keinginan untuk membawa segala macam barang kebutuhan, mulai dari yang penting sampai yang sebetulnya nggak begitu diperlukan. Coba buat daftar prioritas berisi barang-barang apa saja yang ingin lo bawa.
Sebagai panduan, disarankan untuk membawa charger, tool kit sepeda, jas hujan, baju ganti secukupnya, botol minum, dan snacks. Kalau lo berencana untuk sekalian camping, tentunya siapkan tenda dan sleeping bag juga. Cek cuaca dan arah angin ketika lo touring nanti untuk jadi pedoman kira-kira baju seperti apa yang harus lo bawa.
Intinya, jangan membawa terlalu banyak barang supaya lo nggak kecapekan ketika harus mengayuh. Perihal makanan dan minuman, lo bisa bawa secukupnya sebagai snacks atau makanan darurat, sementara makanan sehari-hari bisa lo dapat dari kedai makanan di sepanjang jalan. Satu lagi yang paling penting, bawa dompet dan uang cash yang cukup.
Nikmati Waktu Bersepeda
Touring sepeda semakin seru ketika lo ditemani teman-teman sesama pencinta sepeda. Dibawa santai saja, lo nggak lagi berlomba kok. Maksimalkan waktu bersepeda lo di pagi hari karena udaranya yang sejuk. Sebisa mungkin hindari peak hour supaya lo nggak harus terjebak macet. Nggak perlu minder kalau lo menggunakan waktu break yang lebih lama saat bersepeda, tetap prioritaskan kondisi fisik lo sendiri.
Sambil bersepeda, lihat juga pemandangan di sekitar lo. Saat lo melihat ada kedai makan dan warung, luangkan waktu lo untuk membeli makanan dan minuman.
Sources: Olahragapedia, Avelio, Dave’s Travel Pages.
Comments