Pada tahun 2009, NASA mengeluarkan salah satu teleskop paling berpengaruh sepanjang sejarah, Kepler. Sejak tahun 2009, Kepler udah menemukan 3,758 planet baru dari 2,808 tata surya. Tapi sayangnya Urbaners, Kepler udah kehabisan bensin dan teknologinya yang terlalu usang. NASA yang udah memperhitungkan masa bakti Kepler tersebut dalam waktu dekat akan mengeluarkan teleskop baru yaitu TESS. Bekerja sama dengan SpaceX, NASA akan “menumpang” roket SpaceX untuk meluncurkan TESS.
Bersiap akan melihat 200 ribu bintang baru
Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) merupakan teleskop dengan teknologi terbaik di dunia. Dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan didanai oleh Google, TESS bakal sangat lebih pintar daripada pendahulunya, Kepler. Jika Kepler hanya mempunyai 1 kamera, maka TESS ini mempunyai 4 kamera dengan teknologi tinggi.
Satu kamera dari TESS ini bisa membedakan mana bintang yang sedang terang ataupun gelap karena nggak mendapatkan sinar. Ini bisa menjadi masalah, karena bintang yang nggak mendapatkan sinar nggak akan terdeteksi oleh teleskop. Dengan lensa baru, 4 kamera TESS bisa menangkap setidaknya 90 derajat landscape luar angkasa.
Target menemukan planet baru
Lalu apa tujuan TESS diluncurkan? Tentu untuk menemukan planet baru yang bisa dikunjungi oleh manusia. Dengan lensa yang sangat tajam, TESS nggak akan bisa membedakan mana bintang mana planet, tetapi juga bisa secara detail melihat seperti apa kandungan dari planet tersebut, udara, gravitasi, sampai cuaca. Seperti dilansir dari cnet.com, TESS akan mencari planet yang mempunyai kondisi bebatuan yang mirip dengan bumi. Setelah itu, baru para peneliti melihat lebih jauh tentang planet tersebut.
Diluncurkan di markas SpaceX, TESS bersiap mengeluarkan gambar perdana setelah 10 hari peluncurkan. Jika TESS akan diluncurkan hari ini, maka di akhir April kita semua bisa melihat bagaimana kekuatan lensa TESS yang sebenarnya. Apakah kata Stephen Hawking bahwa kita harus pindah planet ini benar adanya?
Source: cnet.com
Comments