Pada tanggal 15 Desember 2017 kemarin, Google baru saja mengumumkan telah menambahkan fitur transportasi umum di Google Maps. Penambahan fitur tersebut adalah ketika lo pergi ke stasiun kereta api atau terminal, Google Maps akan memberikan push notification agar lo nggak kelewatan stasiun atau terminal yang lo tuju. Fitur ini sangat membantu para pengguna Google Maps yang biasanya nggak mengindahkan pengumuman pemberhentian stasiun atau terminal.
Sudah diuji coba di New York
Fitur push notification ini sudah diuji coba di New York, Amerika Serikat, tepatnya di MTA New York City Transit. Ketika berada di dalam stasiun atau terminal, lo tinggal memasukkan tujuan terakhir di dalam Google Maps. Nantinya, secara otomatis Google Maps akan mengeluarkan push notification ketika kereta atau bus lo akan sampai di tujuan.
Nggak hanya itu, Urbaners. Google Maps juga memberikan fitur estimasi kedatangan di setiap stasiun atau terminal. Jadinya lo bisa mengira-ngira jika ingin membaca buku, mendengarkan musik, melihat video, atau bermain game. Sebenarnya fitur ini udah ada di aplikasi pihak ketiga seperti CityMapper, tetapi Google baru aja menambahkannya di tahun ini.
Masa depan Google Maps
Google Maps sebenarnya awalnya bukan ide murni dari Google. Ada beberapa perusahaan yang diakuisisi oleh Google dan kemudian dibuat Google Maps. Setelah itu, tahun demi tahun, Google Maps menjadi salah satu map digital yang mempunyai fitur sangat lengkap, mulai dari pengukuran traffic, informasi lokasi, sampai Google Street View yang keluar di tahun 2007.
Google sendiri mempunyai cita-cita besar untuk Google Maps. Nantinya lo bisa search lokasi, makanan, tiket pesawat, atau bahkan tiket museum di Google Maps. Lo nggak akan memerlukan aplikasi tambahan untuk melakukan booking hotel, membeli tiket pesawat, atau bahkan membeli tiket bioskop. Semua bisa dilakukan hanya dengan Google Maps.
Nah, untuk yang bertanya apakah fitur ini bisa digunakan di Indonesia, kita tunggu aja update terbaru dari Google.
Source: theverge.com
Comments