Urbaners, kehadiran fitur Giphy di Snapchat dan Story Instagram beberapa waktu lalu cukup menyegarkan para pengguna kedua platform media sosial tersebut. Sayangnya, keberadaan Giphy nggak berlangsung lama. Pasalnya, Snapchat dan Instagram secara tiba-tiba menghapus stiker Giphy GIF mereka. Jadi, apa alasan kedua raksasa jejaring sosial itu menghapus stiker Giphy meski digemari banyak pengguna?
Laporan rasisme
Hilangnya Giphy di Snapchat dan Story Instagram ini nggak cuma dirasakan oleh pengguna asal Indonesia saja, kok. Bahkan hampir seluruh negara di dunia kehilangan fitur unik yang belum genap berusia satu bulan ini. Kabarnya, baik Snapchat dan Instagram menghapus stiker Giphy lantaran ada laporan pengguna yang melihat adanya Giphy yang sangat rasis sebagai opsi untuk ditambahkan ke gambar mereka.
Diskriminasi kulit hitam
Jadi, laporan rasisme itu muncul setelah salah seorang pengguna bernama Lyauna Augmon menemukan Giphy yang menyinggung bangsa kulit hitam. Pasalnya, saat ia menggunakan kata kunci 'crime' atau kriminal, maka yang muncul adalah stiker-stiker wajah bangsa kulit hitam. Tentunya hal ini sangat mendiskriminasi mereka yang berkulit hitam, bukan?
Disandingkan dengan monyet
Nggak hanya muncul dengan kata kunci ‘crime’ atau kriminal saja, sebuah Giphy bertuliskan "nigger crime death counter" yang disandingkan dengan seekor monyet juga jelas menyinggung bangsa kulit hitam di Amerika Serikat yang kerap dipandang sebagai pelaku kriminal dan berkelakuan bebas tanpa aturan seperti seekor monyet.
Giphy mengaku salah
Untungnya, kedua platform ini mengakui kelalaian mereka dalam menyaring konten berbau SARA yang dapat memicu konflik di antara para pengguna. Giphy mengakui ada bug pada sistem filter dan moderasi layanan mereka yang akhirnya membuat konten negatif yang dibuat oleh penggunanya bisa lolos dan tersaji pada fitur layanan mereka, baik di Snapchat ataupun Instagram.
Bukan teguran pertama
Sebenarnya, penyalahgunaan konten stiker GIF yang diberikan Giphy sudah pernah mendapat teguran keras di Indonesia. Saat itu, pihak Giphy melanggar aturan tentang konten berbau pornografi yang mana semua konten GIF seharusnya hanya bisa diakses oleh pengguna di usia 13 tahun ke atas.
Pastinya, lo sempat kaget kenapa tiba-tiba Giphy hilang mendadak di Snapchat dan Story Instagram. Kalau kehadiran fitur ini memang bisa memicu perdebatan, mungkin keputusan untuk menghilangkan Giphy ini benar. Bagaimana menurut pendapat lo, Urbaners?
Source: cosmopolitan.com
Comments