Trending
Senin, 17 Oktober 2016

Review Falling Water, Serial Televisi Thriller Amerika Serikat

  • Share
  • fb-share
Review Falling Water, Serial Televisi Thriller Amerika Serikat

Hampir setiap bulan, pasti ada saja serial televisi baru yang muncul di Amerika Serikat. Mungkin jika di sini produksi sinetron yang cukup tinggi walaupun kualitasnya masih sangat rendah dari segi cerita dan pengambilan gambar, tetapi di Amerika Serikat produksi serial tv ini hampir selalu berkualitas. Walaupun lo melihat komedi situasi atau sitkom Amerika Serikat ini mempunyai setting yang sederhana, tetapi cerita yang diangkat sangat menarik.

Dan pada bulan Oktober 2016, ada salah satu serial televisi yang cukup ditunggu yaitu Falling Water. Dengan genre science-fiction thriller, episode pertamanya ini ditonton 500 ribu penonton. Jumlah tersebut mungkin masih kalah jika dibandingkan dengan Game of Thrones atau Mr. Robot tetapi untuk debutan angka tersebut lumayan.

 

Mimpi

Diawali dengan karakter utama yaitu Tess yang diperankan oleh Lizzie Brochere, ini mempunyai mimpi yang sangat aneh. Yaitu dirinya sedang hamil dan melahirkan di suatu rumah sakit. Ketika dia bangun dari tidurnya, Tess merasa bahwa dirinya merasa anaknya ini ada di suatu tempat di luar sana. Dan ternyata mimpi dari Tess ini juga dirasakan juga oleh Burton (David Ajala) dan Taka (Will Yun Lee). Dari situ, ketiganya akan bertualang mencari apa sebenarnya yang terjadi dengan mimpinya tersebut.

 

Rencananya akan muncul sampai akhir tahun

Beberapa serial televisi ini terkadang dihentikan penayangannya ketika nggak memenuhi target penonton. Tetapi sepertinya Falling Water ini mempunyai ekspektasi yang tinggi, karena animo di episode pertama cukup tinggi. Episode kedua akan muncul pada tanggal 20 Oktober 2016 besok, dan episode selanjutnya akan tayang setiap seminggu.

Yang menarik dari film ini adalah cerita asli dibuat oleh Blake Masters dan Henry Bromell sekitar tahun 2010. Tetapi sayang pada tahun 2013 Henry Bromell ini meninggal, jadi untuk menghormati Bromell namanya masih dimasukkan sebagai co-creator dan produser.

 

Source: variety.com

Comments
Ald
Nice info sih
SRI YAYA ASTUTI
Yang menarik dari film ini adalah cerita asli dibuat oleh Blake Masters dan Henry Bromell sekitar tahun 2010. Tetapi sayang pada tahun 2013 Henry Bromell ini meninggal, jadi untuk menghormati Bromell namanya masih dimasukkan sebagai co-creator dan produser.