Trending
Sabtu, 26 Juni 2021

Mengintip Cara Kerja Label Musik dalam Produksi Lagu: Nggak ada yang Gampang, Bro!

  • Share
  • fb-share
Mengintip Cara Kerja Label Musik dalam Produksi Lagu: Nggak ada yang Gampang, Bro!

Musik udah jadi hal yang nggak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tapi sebagai yang berkecimpung di dunia musik, kita terbagi menjadi dua, sebagai penikmat dan juga pembuat.

Menikmati musik emang jadi hal yang menyenangkan, tapi jadi pembuat musik juga bukan hal yang mudah. Karena cara membuat musik perlu melibatkan banyak pihak – salah satunya adalah label musik.

Keputusan ini seringkali nggak diambil oleh para musisi dan mengandalkan distribusi pribadi dengan DIY. Tapi buat yang menggunakan record label, sebenarnya gimana sih cara kerjanya? Dan sebesar apa pengaruhnya pada industri musik?

Kali ini, MLDSPOT akan mengupas tuntas bagaimana label musik bekerja untuk menghasilkan musik yang kita dengar sehari-hari. Langsung aja simak ulasannya di bawah ini ya!

Berperan besar di Industri Musik

Label rekaman emang jadi hal yang seringkali nggak bisa dipisahkan dengan produksi musik. Label sering kali didefinisikan sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasarkan karya dari para musisi. Nggak cuma produksi dan memasarkan, label rekaman juga aktif mencari musisi baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan karyanya ke pasaran. 

Maka dari itu, sebuah label rekaman harus memperhatikan banyak aspek jika berencana untuk mengajak musisi potensial lain ke dunia musik. Idealisme dari sebuah label rekahan harus dijaga – karena akan berpengaruh pada musisi yang telah tergabung dalam label musik tersebut.

Peran besar label musik untuk menciptakan musisi baru pastinya jadi hal yang patut dipertimbangkan. Maka dari itu, banyak para musisi yang belum besar namanya bergabung dengan label rekaman ketika ingin terjun ke industri musik.

Kesepakatan Musisi dan Label dalam Kontrak

Label Musik

Credit image – DJ Center

 

Sebelum memasuki proses produksi, label dan musisi harus menyepakati satu sama lain dalam sebuah kontrak. Dari kontrak ini tertulislah perjanjian mengenai produksi dan distribusi musik yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak.

Mayoritas keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan lagu ini biasanya akan masuk ke label, namun adapula persentase yang disepakati untuk di terima olehmusisi. Tapi kembali lagi ke label masing-masing kerena setiap label memiliki sistem yang berbeda-beda.

Memasuki Proses Produksi dan Distribusi

Setelah menandatangani kesepakatan dalam berupa kontrak, beberapa label musik bertanggung jawab penuh pada proses rekaman dan produksi fisiknya. Namun adapula label musik yang hanya mengerjakan sebagian dari proses produksi aja – seperti cuma memfasilitasi musisi untuk mewujudkan ide-ide ke dalam output kreatif yang diinginkan. 

Setelah produksi berlangsung, kesepakatan terkait distribusi harus diperhatikan dengan baik – karena nanti akan berhubungan dengan royalti. Label bertanggung jawab mengatur berbagai jenis royalti seperti penggunaan lagu, penampilan, dan mechanical rights.

Branding dari Musik yang di Produksi

Label Musik

Credit image - VIRPP

 

Setelah rangkaian panjang dari kontrak, produksi, hingga distribusi – label rekaman juga ikut berperan dalam mempopulerkan dan menjaga nama musisi yang diproduksinya lewat berbagai strategi di media sosial, media massa, dan platform lainnya.

Beberapa label musik memilih untuk nggak mengubah atau bahkan menyempurnakan citra dari artisnya itu sendiri. Label musik cenderung ingin memaksimalkan jangkauan dari musisi yang di produksi serta memastikan bahwa musik yang dipasarkan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik di masyarakat.

Bukan sebuah perjalanan yang mudah – tapi beberapa musisi memilih untuk melakukan semua proses pembuatan musik ini sendiri, nggak melibatkan label musik. Kebayang ribet dan juga serunya nggak sih, bro?

Kalo lo baru mau terjun ke dunia musik, lebih baik pikirin dulu deh – mau pake label, atau nggak. Tapi yang manapun lo pilih, pastikan bikin musik yang sesuai dengan genre yang mau lo pake ya!

 

Feature image – PIKIST

 

 

Comments
John Hutabarat
nice info bro
John Hutabarat
nice info bro