Trending
Kamis, 23 Maret 2017

Membaca Kode Dalam Lukisan Maestro Dunia

  • Share
  • fb-share
Membaca Kode Dalam Lukisan Maestro Dunia

Urbaners pasti pernah dengar pelukis dunia seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Caravaggio. Ketiganya merupakan sedikit nama yang berhasil memukau perhatian dunia dengan karya-karya mereka. Tidak heran apabila dunia mengakui mereka sebagai maestro.

Tidak diragukan lagi keindahan karya mereka. Detail yang mereka goreskan di sebuah kanvas tampak sangat hidup. Kalau di masa lalu karya seni para maestro hanya diapresiasi keindahannya, kini goresan kuas mereka justru jadi objek analisis.

Pernahkah Urbaners berpikir kalau mungkin saja dari lukisan-lukisan yang mereka hasilkan memiliki pesan khusus atau kode di dalamnya? Seperti di film Da Vinci Code. Sudah pasti kode-kode itu tidak bisa dipecahkan orang awam, tapi beberapa peneliti mampu menangkap kode-kode itu.

Penasaran apa saja dan di lukisan milik siapa yang terdapat pesan rahasia? Coba langsung kita telusuri artikel di bawah ini.

 

Monalisa

Guratan tangan Leonardo da Vinci terkenal dengan senyumannya yang menawan. Tapi ternyata tidak hanya senyumannya yang menyita perhatian dunia, kini matanya juga ikut menjadi sorotan. Disinyalir bahwa Da Vinci menyematkan kode-kode di mata Monalisa.

Para detektif seni Italia menemukan sederet angka dan abjad yang sudah pudar di mata Monalisa. Di mata sebelah kanan tampak huruf LV yang kemungkinan merupakan inisial sang pelukis. Sementara di mata kiri terdapat kombinasi huruf dan angka yang sudah nyaris tak terbaca.

Terdapat pula deretan angka yang terdiri dari 1, 4, 9, dan angka keempat yang dihapus. Kemungkinan angka ini menunjukkan keterangan Da Vinci melukis Monalisa pada tahun 1490-an. Da Vinci memang dikenal sebagai sosok yang esoteric, hanya bisa dipahami beberapa orang tertentu dan suka meyelipkan simbol-simbol pada karyanya.

 

The Last Supper

Mahakarya Da Vinci ini yang juga menjadi objek penelitian adalah lukisan The Last Supper. Lukisan yang menggambarkan perjamuan terakhir Yesus Kristus dan ke-12 rasulnya itu menyimpan sejumlah pesan rahasia yang kemudian dikenal sebagai The da Vinci Code.

Seorang ahli teknologi informasi bernama Slavisa Pesci berhasil menciptakan efek visual menarik saat meletakkan versi cermin lukisan itu di atas aslinya. Hasilnya, muncul dua figur mirip Kesatria Templar di kedua ujung meja. Juga seseorang yang membawa bayi berdiri di samping Yesus.

Tak hanya Slavisa, seorang musikus Italia bernama Giovanni Maria Pala juga ikut menyumbangkan pemikirannya. Bahwa posisi tangan dan roti bisa menginterpretasikan not dan tanda musik yang benar-benar bisa dimainkan.

Lebih jauh lagi, Da Vinci bahkan diyakini meramalkan akhir dunia. Kiamat diawali dengan datangnya banjir bah. Bencana mahadahsyat itu akan berujung pada kiamat pada 1 November 4006. Prediksi Da Vinci ditemukan peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia yang bekerja di bagian arsip Vatikan.

 

The Creation of Adam

Lukisan yang menggambarkan penciptaan Adam oleh Tuhan karya Michelangelo ini paling terkenal yang menghiasi panel di Kapel Sistine, Vatikan, Roma. Sebagai salah satu peninggalan karya seni terpenting di dunia, tak heran lukisan ini juga menjadi bahan penelitian dan sumber spekulasi.

Sejumlah pakar neuroanatomi dari Amerika Serikat percaya jika gambar Tuhan di sebelah kanan merupakan lukisan dari otak manusia yang sengaja disamarkan. Pasalnya, pola-pola yang terlihat dalam lukisan memang sama persis dengan bagian penampang otak manusia.

Michelangelo memang diakui sebagai pelukis dan pemahat dari masa Renaissance Italia. Tapi, yang jarang diketahui umum adalah dia adalah seorang mahasiswa yang keranjingan anatomi. Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, ia telah membedah mayat dari kuburan gereja.

 

Netherlandish Proverbs

Netherlandish Proverbs adalah lukisan cat minyak pada panel kayu oak yang dibuat pada 1559 oleh Pieter Bruegel. Bruegel gemar memvisualisasikan pepatah-pepatah lama dalam karyanya. Dalam Netherlandish Proverbs saja ada lebih dari 125 peribahasa yang berhasil diidentifikasi.

Beberapa di antaranya digunakan sampai saat ini seperti "berenang melawan arus", "ikan besar makan ikan kecil", dan "membenturkan kepala seseorang ke tembok batu". Kemungkinan besar masih ada lebih banyak pepatah lagi yang tersembunyi di dalam lukisan tersebut.

 

La Primavera

La Primavera adalah satu dari sederet lukisan panel yang terpampang di Galeri Uffizi, Florence. Lukisan ini dibuat Sandro Botticelli pada 1482. Lukisan ini menampilkan sejumlah karakter dalam mitologi Romawi, antara lain Venus, Flora, Merkurius, Zephyrus, dan tiga Kharites.

Lukisan yang sebelumnya tak bernama ini diperkirakan menggambarkan musim semi. Ada juga yang menyebutnya sebagai simbol cinta neoplatonis. Namun jika diteliti lebih jauh, terdapat lebih dari 500 spesies tanaman yang dilukiskan Botticelli. Para ahli botani sudah mengidentifikasi semuanya. 190 di antaranya spesies bebungaan dari berbagai negara.

 

 

Source: Merdeka.com

Comments
Budi Santoso
Nice artikel
Susiana Saputri
Mantap banget