Bersenandung bersama Marini Nainggolan, Suara Merdu Penyanyi "Siklus Gila"

Ringan dan easy listening mungkin adalah dua frasa yang cocok menggambarkan karya-karya Marini Nainggolan. Dari hal-hal kecil yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari, Marini mengangkatnya menjadi lirik yang unik namun sederhana. Lagu-lagu Marini Nainggolan pas banget didengarkan sambil beraktivitas untuk membangun mood yang bagus, lho! Baik karya cover-nya seperti lagu ‘Sabda Alam’ milik Ismail Marzuki, maupun lagu orisinil yang fun seperti ‘A Retriever Song’

Style Musik “Campur-Campur” ala Marini Nainggolan

Suka menyanyi sejak kecil, Marini Nainggolan sempat beberapa kali menyalurkan bakat menyanyinya melalui les vokal. Saat dewasa, Marini serius dengan hobinya ini hingga mengambil kuliah jurusan seni musik. Vokal merupakan instrumen utamanya dalam menyampaikan jiwa musiknya. Nggak heran suara Marini selain lembut juga kedengaran sangat berteknik, karena sangat terlatih!

Ciri khas bernyanyi Marini ternyata dipengaruhi sedikit banyak oleh penyanyi Joni Mitchell (pemenang 9 Grammy award) yang ia kagumi. “Selain karena kemampuan nulis lirik lagunya, aku jatuh hati banget sama cara nyanyinya yang super jujur dan terus terang. Dia nggak berusaha pamer skill apapun, tapi tetap indah dalam bermusik,” ujar Marini ketika ditanya soal Joni Mitchell.

Selain Joni Mitchell, Marini Nainggolan juga mengaku suka mendengarkan banyak penyanyi lainnya dari berbagai genre musik. Ini merupakan salah satu alasan ia punya style musik yang khas. “Aku sendiri nggak pernah bisa "fanatik" sama satu genre juga. Selama musiknya aku suka, aku dengerin. Akhirnya jd terbentuk di musikku juga gitu deh, campur-campur bebas ala Marini,” ungkapnya. Salah satu keunikan dari musiknya bisa terdengar dari unsur tropis di tengah alunan pop pada beberapa lagunya yang populer.

Mengambil Inspirasi dari Kehidupan Sehari-hari

Dengan lirik yang ear-catching dan musik yang easy listening, Marini berhasil mengubah suasana sehari-hari menjadi tempat untuk berpikir sambil berdendang. Marini menciptakan semua lagu di album pertamanya ini yang inspirasinya berasal dari kehidupan sehari-hari. “Semuanya ciptaanku, baik lirik maupun musik. Tapi kalau sudah ke tahap aransemen, aku banyak dibantu sama temen-temen musisiku,” terangnya.

Misalnya, single ‘Siklus Gila’ yang punya lirik cukup unik, sederhana, namun mengajak pendengar untuk berpikir. Mendengarkan lirik lagu Marini Nainggolan yang satu ini seperti mendengar gumaman yang mungkin ada dalam pikiran hampir setiap orang saat beraktivitas di tempat-tempat umum. Seperti suasana di kereta, suasana ketika antre, dan isu-isu sosial ringan lainnya yang dikemas dengan apik.

Dalam lagu ‘Fresh Graduates’, Marini mengangkat kegalauan muda-mudi yang baru selesai dengan studinya namun masih bingung menentukan langkah selanjutnya. Isu yang ringan namun cukup yang mengganggu di kalangan muda-mudi. Marini mengemasnya dalam musik yang ringan dan lirik yang ngena banget!

Marini juga mencoba menebak-nebak apa yang ada di pikiran seekor anjing Golden Retriever dalam lagu ‘A Retriever Song’. Lagu yang sangat sederhana mengenai kebiasaan-kebiasaan kecil anjing Retriever seperti menggonggong dan mengejar kupu-kupu. Lirik-lirik lagu Marini Nainggolan memang cukup random, tapi hal-hal kecil seperti itu sering juga terlintas dalam pikiran lo, kan, Urbaners? Bedanya, Marini mengubahnya menjadi musik yang asyik!

Selain lagu-lagu ringan dan sederhana, Marini juga menciptakan satu lagi yang cukup mendalam baginya di album ini, yaitu lagu berjudul ‘Befriending Past’. Lagu ini menceritakan tentang traumatic events yang dialami Marini di masa lalu dan membentuk dirinya yang sekarang. “Sampai saat ini masih sering bikin terharu sendiri saat didenger,” ungkapnya. Lagu-lagu tersebut kini sudah diluncurkan dalam album pertama Marini Nainggolan yang berjudul Ambivalen.

Idealis dengan CD Fisik

Di tengah laju teknologi yang kian pesat ini, Marini Nainggolan bersikeras untuk menjual album pertamanya ini dalam bentuk CD fisik. Selain CD lagu, Marini juga menjual merchandise album Ambivalen yang berisi tote bag, notes, pembatas buku, serta buku lirik lagu-lagu di album Ambivalen. Memang bukan hal yang mudah untuk mengajak generasi yang punya segala kemudahan untuk download lagu seperti sekarang ini, untuk mendengarkan lagu melalui CD fisik. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat Marini Nainggolan untuk terus menyediakan karya-karyanya dalam bentuk CD fisik. Pasalnya, mencari uang memang bukan tujuan utamanya bermusik!

“Kembali lg pada dasarnya awal bikin album ini aku sudah decide ini proyek berkarya yang idealis. Jadi, nggak balik modal memang sudah bagian dari konsekuensiku yang tetap mau egois jualan CD Fisik sendiri tanpa bantuan team marketing yang pasti lebih menjual. Kalau untuk cari uang, memang aku berniat cari di lahan yang lain,” ujarnya.

Well, asalkan cara dan imbasnya positif, nggak ada salahnya kok mengikuti ‘ego’. Justru ini membuat gayanya semakin unik dan precious! Akun Instagramnya, @karyanieahoy, pun ia kelola sendiri. Di sana, selain mengkomunikasikan musiknya, ia juga gunakan untuk berjualan CD fisik dari karya-karyanya.

Namun bagi Marini, hal tersebut tetap tidak sebanding dengan kebahagiaannya telah menelurkan album berjudul Ambivalen ini. Selain karena tim yang sangat solid dan berbakat yang sudah menemaninya menelurkan album ini, baginya Ambivalen juga merupakan pembuktian bahwa ia telah menunjukkan pada dunia bagaimana pemikiran, musik dan dirinya sendiri secara jujur.