Inspiring Products
Rabu, 07 Maret 2018

Kayuh Wooden Bike: Solusi Macet Kota Besar

  • Share
  • fb-share
Kayuh Wooden Bike: Solusi Macet Kota Besar

Selain gampang didapatkan, kayu pohon karet lebih elastis jika dibandingkan jenis lainnya. Jadi saat di-bending atau dibengkokkan, kayu bisa mudah dilipat dari ujung ke ujung.

Tapi, nggak menutup kemungkinan juga menggunakan jenis kayu lainnya. Bisa juga menggunakan kayu jati karena dapat memenuhi syarat untuk dijadikan bahan pembuatan sepeda.

Kayuh Wooden Bike ini merupakan city bike yang cocok untuk berbagai umur. Baik dewasa maupun anak-anak.

Terbagi menjadi beberapa jenis, misalnya saja Kayuh Bali Electric yang desain frame-nya terinspirasi dari geografis Pulau Bali. Makin mantap, karena ditambahkan dengan baterai elektrik yang bisa digunakan hingga kecepatan 40 km/jam.

Jenis sepeda listrik ini inovasi yang cocok banget buat lo yang  simpel. Selain tentunya bisa mengurangi jumlah kendaraan bermotor dan ramah lingkungan. Sepeda yang mengombinasikan kayu dan listrik diharapkan bisa mengembalikan minat Urbaners untuk naik sepeda lagi.

Selain itu, ada juga Kayuh Minivello Batik, yang kayunya berhiaskan ukiran batik. Yang membuat spesial karena diukir langsung oleh perajin batik kayu. Kemudian, ada juga kayuh folding atau sepeda lipat.

Kayuh Balance Bike memiliki istilah one bike for a life time. Sepeda ini memiliki keunggulan bisa digunakan oleh penggunanya dari kecil sampai dewasa. Kalau pilih ini, lo cuma tinggal mengganti roda dan menyesuaikan tingginya jok sepeda.

Dengan berbagai jenis varian, nggak heran Kayuh Wooden Bike mulai memiliki banyak penggemar. Pemasarannya tersebar di sejumlah pulau di Indonesia. Seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Bahkan, dalam waktu dekat Kayuh Wooden Bike akan diekspor. Salah satunya ke Barcelona.

Dari mimpi mulia membuat kota menjadi lebih humanis dan layak ditinggali. Kini Kayuh Wooden Bike bersiap untuk mendunia, menebarkan kebaikan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, dan menyehatkan pengayuhnya.

Comments
Riza Astuti
Makasih infonya
John Hutabarat
dari nih bro