Inspiring People
Rabu, 13 Desember 2017

Ronald Steven: 'Rock Star' Dibalik Layar Musik Indonesia

  • Share
  • fb-share
Ronald Steven: 'Rock Star' Dibalik Layar Musik Indonesia

Bagi lo yang aktif di dunia musik, pastinya sudah mengenal nama Ronald Steven. Pria ini merupakan session player dari sejumlah musisi seperti Agnes Monica, The Groove, Glenn Fredly dan masih banyak lagi. Tidak hanya diatas panggung, Ronald Steven juga ikut andil dalam "dapur musik" yakni sebagai music arranger atau music director. Selain karena hobby, ternyata Ronald Steven memiliki misi tersendiri tentang karirnya lho, Urbaners!

Dari atas panggung sampai balik layar

Berawal menjadi seorang session player pada tahun 2010, karier Ronald Steven terus meningkat. Bermain dengan musisi-musisi papan atas dan along the way dipercaya untuk mengaransemen lagu sejumlah penyanyi. Pada masa itu, istilah music director belum populer, tetapi para musisi kerap kali meminta Ronald Steven untuk memberikan sentuhan yang berbeda di setiap penampilan mereka tersebut. Nah, semenjak itulah Ronald Steven mulai masuk ke balik layar. Kini tidak hanya mengaransemen untuk musisi, ia juga merupakan seorang music producer yang pertunjukan off air maupun on air, membuat jingle ataupun musik untuk advertising.

 

Tidak bisa memilih antara session player & music director

Kalau ditanya, lebih memilih menjadi session player atau music director, Ronald Steven mengaku tidak bisa memilih. Karena pada saat ia dipanggung, pasti merindukan studio, dan begitu juga sebaliknya. Ronald Steven ingin kedua pekerjaan tersebut seimbang, karena hal itu juga berguna untuk refreshment satu sama lain. Dan beruntungnya, keinginannya tersebut sudah terwujud sekarang, ia dikenal tidak hanya menjadi session player handal, tetapi juga music director yang profesional!

Mencari inspirasi bukan referensi

Ronald Steven memiliki cara yang unik dalam mencari inspirasi untuk membuat karya. Kalau ia sedang mengaransemen sesuatu selalu melihat dari sudut pandang pendengar. Setelah selesai atau setengah jalan membuatnya, Ronald Steven akan memutarnya karya tersebut ditempat yang netral (bukan di studio) dan mengaggap dirinya adalah pendengar. Untuk mengukur apakah karya tersebut cukup masuk pada pasar yang dituju atau tidak. Dan Ronald Steven sangat menghindari musik-musik yang populer dalam membuat suatu karya, hal ini semata-mata agar tidak terkontaminasi dengan nada atau mood musik tersebut.

 

Tantangan menjadi seorang  music director

Hal tersulit untuk menjadi music director adalah saat ia harus mengaransemen lagu yang nggak disukai, seperti perbedaan selera dalam genre, tapi harus tetap profesional. Biasanya dalam kasus seperti ini Ronald Steven membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengeksekusi musik tersebut. Belum lagi klien yang belum tau apa yang diinginkan, brief yang kurang jelas, membuat Ronald Steven lebih 'PR' dalam mengerjakannya. 

Visi misi Ronald Steven dibalik profesinya

Tujuan Ronald Steven dalam bermusik hanyalah satu yakni menginspirasi orang banyak dengan karyanya. Dan ia beranggapan jika ingin menginspirasi di suatu bidang kita harus menjadi "Rock Star"-nya dibidang tersebut, dan satu-satunya yang terpikir adalah menjadi artist. Tetapi sejalannya waktu, ia realize, menjadi "Rock Star" di dunia musik tidak sesempit itu bahkan lo bisa menjadi "Rock Star" dibalik layar. Kini Ronald Steven ingin membuktikan bahwa pekerjaan dibidang musik sama halnya seperti pekerjaan profesional lainnya, meskipun dibalik layar. Dan dari musik kita tidak hanya menjadi lebih happy tapi juga berkecukupan secara finansial.

Comments
Ricko Pratama Putra
Tantangan menjadi seorang music director
John Hutabarat
Keren nih bro