Inspiring People
Senin, 09 Agustus 2021

Kurosuke, Old Soul Yang Terperangkap di Tubuh Muda

  • Share
  • fb-share
Kurosuke, Old Soul Yang Terperangkap di Tubuh Muda

Kalo lo adalah penggemar musik-musik dengan nuansa old soul atau musik-musik tua jaman dulu, karya-karya dari Kurosuke bisa lo masukin ke dalam playlist favorit lo berikutnya. Bernama lahir Christianto Ario Wibowo, dia memulai karir bermusik bersama band pop alternatif bernama Anomalyst pada tahun 2017. Nama Christianto Ario pun mulai sering menghiasi panggung-panggung lokal dengan ikut serta membantu beberapa proyek musisi lain seperti Polka Wars hingga Mondo Gascaro, sebelum akhirnya dia fokus untuk proyek solo di bawah nama Kurosuke.

Merilis debut self-titled album pada 2018 lalu. Kurosuke melanjutkan proses berkarya dengan merilis album kedua berjudul The Tales of Roses & Wine. Album keduanya bahkan mendapat apresiasi yang lebih luas di Asia setelah dirilis ulang oleh label asal Jepang, Inpartmaint Inc. yang juga merilis album dari beberapa nama besar di Asia seperti Phum Viphurit, Mellow Fellow, Sobs, hingga Reality Club.

Rasanya nano-nano, seneng sih karena akhirnya musik gue bisa dirilis, di negara yang juga sangat gue gemari. Walaupun ada keterbatasan bahasa, semoga mereka semua bisa menikmati.” 

Di MLDSPOT TV MUSIC kali ini lo bakal disuguhi oleh penampilan dari Kurosuke membawakan dua track berjudul  “Little Joy” dan “Moscato”, serta obrolan singkat soal inspirasi dalam berkarya, kolaborasi dengan Fathia Izzati, hingga perilisan album keduanya oleh label Jepang.

Kurosuke memang terinspirasi dari banyak musik-musik tua, dan gue secara jelas merasa gue adalah old soul. Mungkin karena gue terbiasa mendengarkan karya-karya tua.” jelas Kurosuke ketika ditanya mengenai referensi bermusiknya.

Kurosuke juga sempat berkolaborasi dengan Fathia Izzati (Reality Club) di single “Velvet” yang termasuk di album versi Jepang. “Merupakan sebuah pengalaman besar berkolaborasi dengan Fathia Izzati, gue belajar banyak tentang kerja keras, etos kerja dan disiplin. Orangnya ga banyak protes dan seru.”

Soal proses berkarya, Kurosuke menjelaskan bahwa spontanitas dan kejujuran adalah hal yang paling utama. “Dalam proses berkarya gue, bermusik, tentunya semua spontan. Semuanya jujur dan gak dibuat-buat. Namun dua hal yang sangat menginspirasi gue adalah deadline dan invoice, jadi semakin besar invoice-nya semakin cepat selesai pekerjaannya.” 

Di tahun 2021 gue ingin lebih kurus, dan bikin album baru untuk Kurosuke dan Anomalyst. Kita tunggu. Album ketiga Kurosuke (nantinya) adalah album terbaik yang pernah lo dengar sepanjang masa.” ujarnya berkelakar menutup obrolan dan memulai memainkan track kedua berjudul “Moscato”. 

Mulai penasaran dengan penampilan live dari Kurosuke? Simak di MLDSPOT TV MUSIC bersama Kurosuke di sini.

https://www.youtube.com/watch?v=IlKJNOCrVw8

 

Comments
Ardi Widisetiawan
Umur tua tapi pola pikirnya masih muda
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya