Musisi jazz kebanggaan tanah air bernama lahir Andini Aisyah ini memang bukan tipe penyanyi yang rajin merilis album tiap tahunnya. Namun jika kita berbicara soal konsistensi, Andien bisa menjadi salah satu panutan untuk para musisi muda lainnya. Di tengah kesibukan sebagai ibu mengurus dua jagoannya, Andien masih produktif berkarya dengan merilis beberapa single seperti “Jendela Waktu” dan “Selamat Jalan Kekasihku”, serta sebuah single gubahan baru dari nomor lama berjudul “Kisah Insani” yang lebih dulu dipopulerkan oleh Vina Panduwinata, yang dikerjakan bersama Mondo Gascaro, dan masuk ke dalam album kompilasi Lagu Baru Dari Masa Lalu.
Buat lo yang penasaran dengan kabar terbaru dari Andien, simak obrolan singkat kami berikut;
(Q) Hai Andien, apakabar? Kesibukan belakangan apa saja?
(A) Halo, kabar baik. Kesibukan masih sama saja, menjadi ibu untuk dua anak laki-laki yang sedang lincah-lincahnya sembari berkarya
(Q) Soal proses kreatif di masa sulit seperti saat ini, ada bedanya gak sih dengan sebelumnya?
(A) Banyak hal-hal yang tidak terduga terjadi belakangan ini. Dulu awal-awal sempat kaget dengan ‘keterbatasan’ yang tadinya nggak ada. Tapi after all, kondisi seperti ini mengajarkan aku untuk berjeda dan menunggu. Berjeda dan menunggu juga bagian dari proses kreatif yang perlu dipahami.
(Q) Tentang single “Selamat Jalan Kekasihku”, menurut Andien secara output karya, apa bedanya karya yg diciptakan sebelum2nya dengan karya yang tercipta di masa seperti sekarang?
(A) Selain “Selamat Jalan Kekasihku”, sebenarnya lagu “Jendela Waktu” juga direkam dalam waktu yang berdekatan. Rasanya tentu berbeda sekali, secara output apalagi. Banyak orang yang jadi relate dengan lagu-lagu tersebut. Aku menerima banyak sekali cerita tentang bagaimana lagu-lagu ini menjadi semacam penguat di masa yang serba tak menentu ini. Hal itu juga menjadi hal yang menguatkan aku untuk terus berproses dan berkarya.
Lagu “Selamat Jalan Kekasihku” yang aku bawakan di Shanghai music festival dua puluh tahun yang lalu aransemennya sungguh grande dan pas banget dibawakan dalam setting konser. Di tahun 2021 ini aku menggandeng Ifa Fachir dan Dimas Wibisana untuk mengaransir lagu supaya lebih relevan dengan skena musik saat ini. Walau sudah lebih dari dua puluh tahun berlalu, somehow, aku merasa kalau penghayatan lagu ini jadi lebih dalam. Jadi lebih bermakna di masa seperti ini.
(Q) Kemarin abis rilis single kolaborasi dengan Mondo Gascaro untuk kompilasi Lagu Baru Dari Masa Lalu, gimana ceritanya? Apa rasanya bawain lagu legendaris yang dipopulerkan oleh Chrisye dan Vina Panduwinata tersebut?
(A) Aku percaya kalau setiap pikiran adalah energi. Dulu banget pernah terbesit di hatiku kalau aku pengen bisa membuat sesuatu bareng Mondo Gascaro, dan ternyata bisa kejadian merekam lagu legendaris “Kisah Insani” di project bareng Irama Nusantara. Aku suka banget sama ide mereka preserving lagu-lagu lama untuk memperpanjang usia karya, karena usia karya sebenarnya bisa lebih panjang dari usia penyanyinya. Merasa tertantang untuk bawain lagu “Kisah Insani” tapi di satu sisi aku juga nggak berusaha untuk meniru Mama Ina (Vina Panduwinata), aku mencoba membawakannya dengan gayaku sendiri.
(Q) Apa rencana terdekat? Apakah akan ada rilisan baru?
(A) Lagi dalam proses bikin sebuah single yang akan digabung jadi EP (mini album). Singlenya sendiri akan keluar bulan Agustus tahun ini.
Nah, buat lo yang belum dengerin single terbaru dari Andien berjudul “Selamat Jalan Kekasihku”, kalian bisa simak langsung di bawah ini. Jangan lupa tulis kesan lo abis dengerin lagu ini di kolom komentar.
ANDIEN - SELAMAT JALAN KEKASIHKU (OFFICIAL MUSIC VIDEO)
Comments